"Alhamdulillah bahwa tadi mahar sesuai dengan tanggal 13-03-21. Aku udah kumpulin uang, bahkan yang satu rupiahnya pun dapat. Sudah aku bingkai, jadi kenang-kenangan banget. Tentu yang paling utama, seperangkat alat salat dan cincin," kata Vicky Prasetyo.
Vicky Prasetyo pun mengungkapkan bahwa saat akad nikah, dirinya sempat merasa tegang, bukan tegang saat mengucapkan ijab kabul, tapi tegang apakah dia bisa menjadi suami yang baik untuk Kalina.
"Karena Kalina begitu penting, jadi buat aku juga tadi tegang. Tapi semoga aku lebih istikamah dan siap menjadi suami Kalina," ucap Vicky Prasetyo.
Terkait kesiapan dan keyakinan dirinya menjadikan Kalina Oktarani sebagai pelabuhan terakhir dalam hidupnya, Vicky Prasetyo mengatakan akan berusaha melengkapi kekurangan sang istri.
"Kalau yang namanya menikah, itu menyatukan dua kebiasaan. Jadi yang pasti kita harus punya keyakinan, kita gak hanya melihat kelebihan tapi kekurangan. Karena dengan melihat kekurangan akan menjadi pemakluman buat kita melengkapi kekurangannya di rumah tangga kita," tutur Vicky Prasetyo.
Sementara itu, Kalina Oktarani mengatakan bahwa dalam setiap pernikahannya dia selalu berharap suaminya adalah pasangan terakhir di hidupnya.
Kalina Oktarani pun merasa bahagia dan bersyukur, karena saat ini dia memiliki imam dan kepala keluarga yang bisa membimbingnya menjadi lebih baik lagi.