Network
PR BEKASI - Penyanyi Mayangsari selama ini mendapat julukan sebagai pelakor atau perebut laki orang, karena kedapatan telah menikah siri dengan Bambang Trihatmodjo sebelum bercerai dengan mantan istrinya, Halimah.
Bahkan, Mayangsari mengakui bahwa sebelum menikah siri, dirinya sudah berpacaran dengan Bambang Trihatmodjo selama tiga tahun.
Hal itu mengindikasikan bahwa Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo telah berselingkuh di belakang Halimah. Meski demikian, Mayangsari mengungkapkan bahwa dirinya adalah tipe yang setia.
Baca Juga: Amien Rais Duga Ada Skenario 'Presiden 3 Periode', Tjahjo Kumolo: Jangan Jumpalitan Politik Sendiri
"Kalau aku tipenya setia. Jadi aku itu kalau udah suka atau sayang sama orang, itu ibaratnya semuanya aku kasih, aku benar-benar loyal," kata Mayangsari, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Thomas Djorghi, Senin, 15 Maret 2021.
Mayangsari pun mengaku bahwa dia bisa memaafkan pasangannya yang berselingkuh, bahkan jika hal itu sudah sering terjadi.
"Tapi kalau dia mulai (selingkuh), aku pun masih memberi dia kesempatan untuk memperbaiki. Bahkan sampai 10 kali pun aku masih bisa memaafkan. Tapi begitu aku gak bisa memaafkan, aku langsung pergi. Meskipun diselingkuhi itu sesakit apa pun, aku masih bisa bertahan," tutur Mayangsari.
Baca Juga: Ramai Isu Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli: RI Bisa Bubar, Wong Kinerja Memble dan Ekonomi Anjlok
Mayangsari lantas menyebut, seandainya pasangan kita tidak pernah selingkuh, itu artinya kita telah berpasangan dengan nabi.
"Pernah (diselingkuhi), justru kalau seumpamanya pasangan kita itu tidak pernah selingkuh, berarti kita berpasangan dengan nabi," ujar Mayangsari.
Seolah menoleransi adanya perselingkuhan, Mayangsari pun menyebut bahwa selingkuh adalah sebagian dari iman.
Baca Juga: Siap Maju sebagai Capres di Pilpres 2024, Giring Ganesha: Giring Presiden, Kuliah Gratis!
"Tapi kembali lagi ya, selingkuh itu sebagian dari iman, yang penting gak pakai sengaja. Susah juga ya ngomongin selingkuh, apalagi dengan kehebohan itu (netizen) tadi, agak berat. Kadang benar juga sih, orang selingkuh itu pasti ada alasannya," kata Mayangsari.
Mayangsari pun menekankan bahwa selingkuh itu harus bertanggung jawab, dan dia pun akan lebih menghormati orang yang berselingkuh asalkan mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab.
"Ya udah mau selingkuh, selingkuh aja. Gentle melakukan. Aku akan lebih respect kepada orang yang berselingkuh, dia mengakui, dan bertanggung jawab. Itu baru benar," kata Mayangsari.
"Sudah selingkuh, gak tanggung jawab, ngejelek-jelekin pula. Biar kayak menyesal pas selingkuh, aduh enggak banget deh kualitas kayak begitu. Iya dong (selingkuh asal bertanggung jawab)," sambungnya.
Mayangsari pun mengakui bahwa selingkuh itu berat, apalagi untuk ukuran orang yang sudah menikah, karena ada tanggung jawab dan konsekuensi yang sangat besar di dalamnya.
"Karena kata-kata selingkuh itu kalau boleh dibilang berat ya. Kalau bicara selingkuh saat masih pacaran, oke masih bisa rileks, 'Ya cari aja pacar lagi, apa susahnya'. Tapi begitu bicara yang selingkuh orang yang sudah married, di situ kita tidak terlepas dari tanggung jawab," tutur Mayangsari.
Oleh karena itu, Mayangsari tak menyarankan untuk selingkuh, dan tetap berusaha setia pada pasangan. Namun, jika sudah terlanjur selingkuh, tentu harus bertanggung jawab.
"Tanggung jawab itu kan bentuknya ada konsekuensi. Menurut aku tidak disarankan berselingkuh. Setia lah terhadap pasangan, tapi kalau pun berselingkuh, selingkuh lah yang bertanggung jawab," kata Mayangsari.***
