Network
PR BEKASI - dr Richard Lee yang merupakan dokter ahli kecantikan memberikan tanggapannya terkait pernyataan tentang perawat yang dilontarkan Ratu Entok.
Ia mengatakan bahwa ia merasa miris dengan tanggapan yang diberikan oleh Ratu Entok tersebut.
dr Richard menjelaskan, di Indonesia sendiri masih banyak perawat yang ternyata gajinya masih dibawah standar dan tidak sebanding dengan jam operasional kerjanya.
Hal itulah yang membuat dr Richard angkat bicara terkait kasus perawat tersebut.
Ia juga bahkan mengatakan bahwa masih banyak perawat di rumah sakit yang dibayar hanya Rp1 juta per bulan atau bahkan kurang dari itu.
Lalu ia juga menjelaskan gaji perawat yang ada di daerah sangat kurang dari Rp1 juta rupiah, bahkan ia menyebutkan jika gaji perawat di daerah dirapel 3 bulan sekali.
"Ini kenyataan loh yang ada di Indonesia, bahkan yang bantu di rumah saya sekalipun itu lebih tinggi dari pada itu dapetnya," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @dr.Richard Lee, MARS pada Senin 19 April 2021.
Baca Juga: Apresiasi Kepiawaian Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Hanya 2 Menit Sekjen PBB Pun Terpengaruh
Ia lalu melanjutkan bahwa di luar sana masih banyak perawat yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
Apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini, menurutnya sudah semestinya perawat menjadi garda terdepan untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19.
Dan memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa melihat bayaran dari perawat itu sendiri.
"Apa jadinya dunia medis tanpa perawat. Dan apapun kesalahan perawat tersebut tidak berhak untuk di pukul ataupun di bilang tong sampah," katanya, melanjutkan.
Baca Juga: Terang-terangan, Presiden Prancis dan PM Inggris Menentang dan Mengecam Liga Super Eropa
Namun dr Richard pun membenarkan salah satu pernyataan yang diucapkan oleh Ratu Enok tersebut.
"Memang ada beberapa perawat yang seperti itu kenyataannya, tapi banyak juga diluar sana perawat yang baik," katanya.
Ia melanjutkan bahwa pada saat pandemi Covid-19 ini sudah seharusnya perawat harus berdiri di lini terdepan.
Dengan meninggalkan keluarga, kerabat, sahabat, atau teman untuk melayani pasien dengan sepenuh hati.
Ia juga mengapresiasi tenaga medis seperti perawat, dokter, dan semua tenaga medis yang sudah berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik.
"Kita harus apresiasi terhadap perawat, dokter, semua tenaga medis, itu kita disumpah dan diajarkan untuk melayani sepenuh hati dan tidak pilih-pilih," ucapnya ***
