“Ini (pingsan saat ceramah) yang kedua ya, yang pertama itu di tahun 2015,” ujarnya.
Saat pingsan di tahun 2015 dengan posisi tidak sedang ceramah, Ustaz Zacky Mirza mengaku belum mengetahui apa penyakit yang dideritanya saat itu.
Namun, ketika itu ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan tim medis di sana merekomendasikan kepada Ustaz Zacky Mirza untuk melakukan pengecekan darah karena ada indikasi pengentalan darah.
Akhirnya setelah dicek, Ustaz Zacky Mirza dinyatakan memiliki penyakit genetik yaitu kekentalan darah.
Ketika divonis sakit oleh Dokter, Ustaz Zacky Mirza mengaku mengeluh dan mempertanyakan mengapa dirinya diberikan musibah yang begitu berat, karena saat itu jika dilihat sesuai penyakit ia divonis 3,5 tahun untuk bisa bertahan hidup.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Ustaz Zacky Mirza menilai sebuah musibah yang didatangkan kepadanya itu bisa menjadi sebuah kado dalam hidup.
Karena ia mengaku pada saat divonis ia yakin kekuatan sebenarnya itu hanya ada di tangan Tuhan buka di tangan manusia.
Baca Juga: Soroti Insiden Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Mustofa Nahra: Enggak Ada Satupun Pejabat yang Mundur?
Sehingga ketika dirinya masih diberikan kesempatan hidup meski terjadi insiden jatuh saat sedang ceramah Ustaz Zacky Mirza menilai bahwa Allah itu sangat baik masih memberikannya kesempatan untuk hidup dan ia bisa berkumpul lagi dengan anak-anaknya.