PR BEKASI- Mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya ikut menyoroti peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di wilayah perairan utara Bali.
Mustofa Nahra mempertanyakan tanggung jawab moril pejabat terkait KRI Nanggala-402 tersebut.
Mustofa Nahra mengaku heran tidak terdapat satupun pejabat terkait yang mengundurkan diri atas insiden yang menewaskan 53 orang tersebut.
Hal ini diungkapkan Mustofa Nahra dalam cuitan akun Twitter pribadinya .
“Kapal Selam tenggelam, dengan 53 jiwa melayang, yang sekarang dibahasakan sebagai 'penjaga laut sepanjang jaman’,” kata Mustofa Nahra, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun @Tofa_Tofa_id, Selasa, 27 April 2021.
“Nggak ada satupun pejabat yang mundur?,” sambungnya.
Baca Juga: Viral Bocah 12 Tahun asal Tasik Kendarai Kontainer di Jalan Tol, Warganet: Tidak Patut Dicontoh
Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 akhirnya dapat ditemukan usai dinyatakan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari lalu.