Network
"Cuma pacaran, makanya kemarin waktu dia sempat 8 bulan di Polda, ada omongan dia yang gak enak, nyakitin gue (langsung putuskan berpisah)," kata Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari menuturkan bahwa saat berada di dalam tahanan, Galih Ginanjar selalu menganggap pengorbanannya kurang, karena terpengaruh ucapan teman-temannya.
"Pokoknya dia anggap pengorbanan gue masih kurang, meski udah bolak-balik ke sana, terus terpengaruh teman-temannya yang 'Si Barbie harusnya dipenjara juga'. Alhamdullilah aku selamat kan, aku gak terlibat, jadi kayak ada kecemburuan sosial gitu. Yang salah kan si Pablo, yang bikin konten," tutur Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Zulkifli Hasan: Saya Senang dan Bahagia, karena Enak Buat Saya
Barbie Kumalasari lantas mengungkapkan bahwa dirinya sakit hati saat Galih Ginanjar berbohong padanya soal kedekatannya dengan seorang wanita.
"Waktu di penjara selalu komunikasi sama aku. Aku terus yang selalu kasih uang untuk dia. Makanya kemarin begitu keluar asimilasi, aku kaget juga, dia muncul dengan membawa orang baru. Kalau aku sih sebenarnya gak cemburu," kata Barbie Kumalasari.
"Dia ngakunya keponakan, udah berbohong, di situ aku sakit hati. Kalau dia ngaku itu pacar barunya, it's okay, karena kita kan gak pernah menikah," sambungnya.
Barbie Kumalasari pun mengaku bahwa berat badannya sempat turun karena sibuk bekerja dan mengurusi Galih Ginanjar saat di dalam tahanan.
Barbie Kumalasari pun mengaku sempat berharap hubungannya dengan Galih Ginanjar akan kembali seperti dulu lagi, saat Galih Ginanjar sudah bebas.
