Risma Lapor ke KPK Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Begini Tanggapan Iwan Fals

- 2 Mei 2021, 16:22 WIB
Musisi Legendais Virgiawan Listanto (Iwan Fals) merespons terkait laporan Risma ke KPK soal data ganda penerima bansos Covid-19.
Musisi Legendais Virgiawan Listanto (Iwan Fals) merespons terkait laporan Risma ke KPK soal data ganda penerima bansos Covid-19. /Instagram/@iwanfals

PR BEKASI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma melaporkan data ganda penerima bantuan sosial (bansos) ke KPK.

Risma menyebutkan bahwa total ada lebih dari 21 juta data warga yang ganda.

Risma menyampaikan bahwa sampai April 2021 lalu, pihaknya telah menonaktifkan 21 juta data ganda itu.

"Alhamdulilah sesuai janji saya, April kami bisa selesaikan perbaikan datanya dan hasilnya seperti sudah saya sampaikan 21.156 juta atau 21.158 juta data itu ganda dan kemudian kami 'tidurkan' sehingga kemudian karena ada 21 juta yang kami 'tidurkan'," kata Risma.

Baca Juga: Miris Lihat Kerumunan di Tanah Abang, Addie MS: Kita Tidak Mau Belajar dari India, Ini Perang Dunia ke-3!

Kabar itu pun dikomentari oleh Musisi Virgiawan Listanto atau yang dikenal dengan nama Iwan Fals.

Melalui akun Twitter-nya, Iwan Fals mengomentari hal itu.

Tangkapan layar cuitan Iwan Fals.
Tangkapan layar cuitan Iwan Fals.

"Gokilll...Selamat Hardiknas…" kata Iwan Fals sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @iwanfals, Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Kesempatan Perbanyak Baca Al-Qur'an pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Begini Keutamaannya

Sebagai informasi Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap 2 Mei setiap tahunnya.

Hardiknas ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Kembali ke soal kabar data ganda penerima bansos, Risma menyampaikan pihaknya meminta usulan penerima bansos dari daerah.

Baca Juga: Datangi Rusun Buruh untuk Bagikan Sembako, Ganjar Pranowo Kaget: Kok Enggak Demo? 

"Kami meminta daerah-daerah untuk melakukan usulan tambahan untuk bisa kami tampung dan kami berikan bantuan," ucapnya.

Risma menyebutkan bahwa dari usulan-usulan tersebut, ada 5 juta warga di daerah yang diusulkan untuk menerima bantuan tersebut.

"Dari usulan daerah kurang lebih hanya 5 juta yang diusulkan, yang rekapannya dari kami," ucap Risma.

Namun, ada beberapa daerah, yaitu diantaranya ada Papua kemudian NTT, dan ada enam daerah karena tadi kondisi situasional yang secara aksesibilitas masih sulit dan sebagainya.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-17, Gadis Ini Dapat Kado Tanah dan Saham dari sang Ayah, Bikin Netizen Iri

Pihaknya terus menyempurnakan data penerima bansos.

"Kami akan terus sempurnakan sesuai dengan hasil Stranas dari KPK, yaitu padan dengan data kependudukan." kata Risma.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @iwanfals


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x