Kritik Kasar Tere Liye Soal Pembajakan Buku Dikecam, Khrisna Pabichara: Dia Hanya Remahan Dunia Perbukuan

- 25 Mei 2021, 19:24 WIB
Salah satu buku karya Tere Liye.
Salah satu buku karya Tere Liye. /Instagram/@tereliyewriter

“Kalian d*ngu sekali kalau sampai membelinya. Kalian membuat kaya penjual buku bajakan. Jika kalian tidak punya uang, pinjam bukunya ke teman, perpus, dan lain-lain,” tulisnya.

“Atau baca di Ipusnas (aplikasi online Perpustakaan Indonesia). Gratis. Jangan malah mensupport tukang bajak,” tulisnya melanjutkan.

Seakan belum puas, pada paragraf terakhir tulisan bahkan menyampaikan kata kasar bagi mereka yang membeli buku bajakan.

“Paham di mana g*blok kalian? Ada yang gratis, eh malah beli bajakan. Buku bajakan itu sepeser pun tidak bayar pajak, royalti, dan lain-lain,” tulisnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Sinyal ke Megawati, Arief Munandar: Bisa Jadi Sudah Deal di Bawah Meja dengan Jokowi 

Akun @harisFQ pun mengutarakan bahwa permasalahan yang luput disorot yakni audiens pembaca buku Tere Liye.

Menurutnya, audien pembaca buku Tere Liye itu mayoritas anak sekolah yang belum paham dengan isu pembajakan.

“Masalahnya, Bung Tere, audiens buku Anda itu mayoritas anak SMP dan SMA yang belum ngeh sama isu pembajakan buku. Baik itu buku fisik maupun ebook,” katanya dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Selasa, 25 Mei 2021.

Dia juga menyayangkan kata-kata kasar yang dikeluarkan Tere Liye.

Baca Juga: Tarik Uang di ATM Link Kena Biaya, Aktivis 98: Jika Sehari Ada 10 Juta Orang, Berarti Ada Rp50 Miliar 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x