Kemudian, akhirnya sang kakak bisa masuk ke UGD tetapi ketika dites, hasilnya positif Covid-19. Saat akan dicek yang lainnya, kondisi sang kakak sudah tidak bisa diselamatkan.
Menurut Imam Darto, ia mendapatkan cerita tersebut berdasarkan pengakuan dari keponakannya lantaran ia baru bisa sampai di rumah sakit saat jam maghrib sedangkan sang kakak meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB.
Di momen itu, bahkan keponakannya sempat kesal karena ayahnya tidak ditangani dengan cepat, tetapi ketika kembali melihat ke sekitar menyadari bahwa banyak orang juga yang membutuhkan tenaga kesehatan (nakes).
“Awalnya sebagai manusia merasa kesal, tolong bantuin ayah saya itu cerita dari anaknya. Tapi nyatanya memang di situ banyak yang sedang berjuang, enggak ada yang bisa nakes lakukan lagi. Ya susah, di ruang IGD itu, kakak saya pada akhirnya menghembuskan napas terakhir," ujarnya.***