Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Hotman Paris: Mantap, Postingan Hotman Selalu Ditanggapi Serius oleh Penguasa

- 16 Agustus 2021, 06:59 WIB
Hotman Paris apresiasi Jokowi yang turunkan harga tes PCR, dan bersyukur apa yang disampaikannya ditanggapi serius oleh para penguasa.
Hotman Paris apresiasi Jokowi yang turunkan harga tes PCR, dan bersyukur apa yang disampaikannya ditanggapi serius oleh para penguasa. /Instagram.com/@hotmanparisofficial

PR BEKASI - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mematok harga maksimal tes PCR adalah Rp550.000.

Hotman Paris pun sangat mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut, dan menilai semua yang disampaikan olehnya selalu ditanggapi serius oleh para penguasa.

"Mantap, postingan di IG Hotman selalu ditanggapi serius oleh para penguasa," kata Hotman Paris, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @hotmanparisofficial, Senin, 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Hotman Paris Kesal Biaya Kremasi Jenazah Covid-19 Rp80 Juta: Bapak Kapolri Turunkan Anak Buahmu, Tindak Tegas!

Unggahan Hotman Paris itu pun ramai dikomentari warganet. Meski demikian, mayoritas warganet menilai harga maksimal tes PCR yang dipatok Jokowi masih terlalu mahal untuk rakyat biasa.

"Top, tapi masih kemahalan untuk kalangan tertentu, baiknya harga tertingginya di Rp100.000 ribu saja, atau gratis lebih baik," tulis akun @kemalshahab.

"Mohon dibantu tulang, supaya bisa di bawah Rp500.000. Rakyat kita masih banyak yang sulit tes PCR," tuli akun @dennyefriadisiregar.

"Masih mahal bang, sedang antigen Rp100.000 saja orang mau tes masih mikir apalagi Rp500.000, mending mikir beli beras bang," tulis akun @jondi_rk.

Tangakapan layar unggahan Hotman Paris soal Jokowi yang turunkan harga tes PCR./
Tangakapan layar unggahan Hotman Paris soal Jokowi yang turunkan harga tes PCR./ Instagram @hotmanparisofficial

Baca Juga: Jokowi Patok Harga Maksimal Tes PCR Rp550.000, Pandu Riono: Masih Sangat Mahal, Harusnya Bisa Rp150.000

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Hotman Paris pernah mengeluhkan mahalnya harga tes PCR di Indonesia, dan mengajak para pengikutnya berdoa supaya harga tes PCR bisa lebih murah.

''Mari berdoa, oh Tuhan kapan harga PCR di buat murah! Oh Tuhan, Rumah Sakit dan Klinik makin kaya dari tes PCR!,'' kata Hotman Paris.

Hotman Paris lantas menilai pemberlakuan tes PCR sebagai syarat melakukan perjalanan hanya memperkaya Rumah Sakit dan Klinik.

''Setiap travel harus PCR! Betapa kayanya Rumah sakit dan klinik! Amin,'' ujar Hotman Paris.

Baca Juga: Lomba Menulis BPIP Tuai Polemik, Ali Mochtar Ngabalin: Tetap Dilanjutkan, Mari Kita Ambil Manfaatnya

Sebelumnya, pada Juli lalu, Hotman Paris juga pernah meminta pada Jokowi agar tes PCR di RSUD dan Puskesmas digratiskan.

"Selamat pagi Bapak Jokowi yang terhormat, Hotman Paris adalah salah satu pendukungmu. Saya mau memberikan saran, ini bukan nyinyiran," kata Hotman Paris melalui IGTV, Sabtu, 31 Juli 2021.

"Saran pertama agar di RSUD dan di Puskesmas disediakan PCR gratis. Karena saya mengenal beberapa orang dari keluarga tidak mampu, dia merasa sudah positif, tapi tidak berani PCR karena tidak punya uang," tuturnya.

Baca Juga: Tema Lomba Menulis BPIP Timbulkan Kegaduhan, Haikal Hassan: BPIP Mesti Peka, Jangan Dilanjutkan!

Hotman Paris menilai, harga tes PCR di Indonesia terlalu mahal, sehingga banyak orang yang tak berani melakukan tes PCR padahal sudah merasa dirinya positif Covid-19.

"PCR itu kan Rp1 juta lebih, bayangkan berapa banyak penduduk Indonesia yang tidak akan sanggup bayar PCR Rp1 juta lebih. Padahal testing dan tracing sangat perlu," kata Hotman Paris.

Hotman Paris juga menilai, tidak ada gunanya terus mengobati, sementara banyak orang tak berani melakukan tes PCR karena harganya terlalu mahal.

"Tidak ada gunanya mengobati, sementara banyak orang positif tidak berani PCR atau tidak mampu PCR karena tidak punya duit," kata Hotman Paris.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @hotmanparisofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x