Sayangnya Nico Robin pada saat itu memiliki tujuannya sendiri yang jauh berbeda dengan keinginan Crocodile.
Sehingga dia tidak menceritakan informasi sebenarnya yang terdapat pada batu-batu Poneglyph di Kerajaan Alabasta yang sudah dia temukan.
Batu-batu Poneglyph yang ada di ruang bawah tanah Kerajaan Alabasta ini dicurigai memang berisi informasi tentang keberadaan Senjata Kuno Pluton.
Bukan tentang sejarah leluhur raja-raja dari Kerajaan Alabasta seperti yang Nico Robin jelaskan kepada Crocodile.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1026, Yamato dan Luffy Berhasil Gagalkan Rencana Kaido yang Ingin Bunuh Momonosuke
Hanya saja hingga One Piece 1026, Nico Robin belum menceritakan informasi tersebut kepada siapa pun termasuk teman-temannya di kelompok bajak laut Topi Jerami.
Maka dari itu diduga kuat Nico Robin adalah satu-satunya orang yang tahu lokasi keberadaan Senjata Kuno Pluton yang berbentuk kapal perang.
Menariknya selain terdapat batu-batu Poneglyph dan dicurigai menjadi pelabuhan terakhir Pluton, Kerajaan Alabasta juga memiliki sumber air mistis yang disebut dengan Hero Water.
Air itu bisa memberikan kekuatan yang sangat besar kepada siapa saja yang meminumnya namun dengan harga yang sangat mahal, yaitu peminumnya akan mati setelah lima menit.