Bukannya mengikuti arahan Hanna Sukmaningsih, pihak Patria TV dan Warkopi malah mengabaikannya dan memutuskan tampil di berbagai tv tanpa izin dari lembaga Warkop DKI.
Dan setelah tampil di tv, pihak manajemen Warkopi baru mengirimkan email pada lembaga Warkop DKI.
Baca Juga: Warkop DKI Tegur Keras Tiga Pemuda Mirip Dono Kasino Indro, Minta Setop Seluruh Kegiatan Komersilnya
"Mereka baru kirim email ke lembaga itu tanggal 10 September jadi mereka sudah tampil dulu baru berkirim email, padahal di zoom sudah di bilang jangan maju dulu, tahan dulu karena yang memberi izin bukan om Indro, (tapi) lembaga," ujar Hanna Sukmaningsih, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube R.R.E.S OFFICIAL pada Kamis, 23 September 2021.
Karena itu, Hanna Sukmaningsih mengungkapkan jika lembaga Warkop DKI mendapat teguran dari pihak Falcon Pictures.
Seperti yang diketahui bahwa Falcon Pictures merupakan perusahaan yang menggarap Warkop DKI Reborn dan sudah bekerja sama dengan pihak lembaga Warkop DKI selama pembuatan film dan seterusnya.
"Kita udah kerja sama nih sama Falcon terus tiba-tiba kita kayak tidak bisa menjaga bahwa yang sudah kita jual kayak orang lain juga jualan loh," ujar Hanna Sukmaningsih.
"Kita ditegur, itu lebih menurut kita yang selama ini kayaknya berusaha taat sama perjanjian, kita berusaha dijalan yang benar, kita dapat teguran keras, itu merupakan kerugian besar buat kita," ujarnya lagi.***