Network
"Gue gak tahu, dari kecil gue itu kayak ada rasa kemayu. Gue merasa lebih cengeng kalau main sama cowok-cowok. Kalau main tonjok-tonjokan, gue pulang terus ngadu ke nyokap gue," tutur Muhammad Fatah.
Menurut Muhammad Fatah, kejanggalan sifatnya itu sempat diketahui oleh sang ibu, sehingga dirinya dimasukan ke STM, yang mayoritas muridnya adalah lelaki.
Namun bukannya menjadi lelaki seutuhnya, Muhammad Fatah justru mengaku ketakutan lantaran dirinya merasa lebih nyaman saat bergaul dengan perempuan.
Baca Juga: Muhammad Fatah Tampil Macho di Hadapan Boy William: Jujur, Gue Capek Jadi Lucinta Luna
"Akhirnya gue masuk ke STM. Awal mula gue masuk STM, gue ketakutan. Ini cowok semua gimana nih? Karena dari kecil gue merasa lebih nyaman main sama cewek. Gue juga gak tahu kenapa," kata Muhammad Fatah.
Muhammad Fatah bahkan mengaku bahwa dirinya pernah mendapat pelecehan seksual dari teman-temannya di STM, yang anehnya justru membuatnya merasa nyaman.
"Gue di-bully, gue pernah ditelanjangin, gue juga kena pelecehan seksual gitu dari teman-teman gue," ujar Muhammad Fatah.
"Dari situ lah, kok gue disuruh pegang barang teman-teman gue, kok enak juga? Kok gue suka? Itulah awal mula gue merasa nyaman," kata Muhammad Fatah.
Muhammad Fatah lantas mengungkapkan bahwa mungkin keinginannya menjadi perempuan muncul karena dirinya sering didandani layaknya anak perempuan oleh kakak-kakaknya.
