Baca Juga: Heran Iti Jayabaya Ingin Santet Moeldoko, Dewi Tanjung: Orang Taat Agama Tak Akan Berbuat Mistik dan Musyrik
Di mana kalung besi saat ini ditafsirkan sebagai rel kereta api yang mengelilingi Pulau Jawa.
Sebelumnya Denny Darko mengungkap jika Ramalan Jayabaya bisa menimbulkan multitafsir karena berupa puisi.
Saat Jayabaya mengucapkan sesuatu pengikutnya disebutkan langsung menulis apa yang disampaikan.***(Ayunda Lintang Pratiwi/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)