Network
PR BEKASI - Nama dari Raja Kediri yang termasyhur, Jayabaya, beberapa waktu ini menjadi banyak perbincangan dan sorotan.
Terutama setelah terjadinya erupsi Gunung Semeru, Jayabaya yang juga dikenal memberikan penglihatan masa depan pun kembali diungkit.
Pasalnya, dalam beberapa ramalan Jayabaya dikatakan Pulau Jawa akan kembali terbelah menjadi dua, yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Merinding ini Ramalan Jayabaya Tahun 2022, Hati-hati Banyak Kutukan
Di sisi lain, paranormal Ki Candan mengatakan bahwa ramalan Jayabaya merupakan prediksi yang diberikan oleh Tuhan dalam bentuk tanda.
"Yaitu termasuk Jayabaya, sabda palon, itu para tokoh yang linuwih, yang mempunyai kekuatan pola pikir di luar nalar orang biasa," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Was Was pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Kekuatan yang di luar orang biasa ini bisa jadi dalam bentuk kebatinan, spiritual, atau supranatural yang dijalani oleh mereka.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Terbukti? Warga Ketakutan Usai Gunung Semeru Meletus
"Banyak kok contoh-contoh yang sudah terjadi seperti tentang pemerintahan ini dalam ramalan Jayabaya ini ada Notonegoro," tuturnya.
"Itu ada sudah ada dalam ramalan Jayabaya, akan ada pesugihan," ujarnya menambahkan.
Ki Candan mengatakan pesugihan yang dimaksud dalam ramalan ini adalah banyak orang yang down atau lemah iman.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Prediksi Kiamat Terjadi pada Tahun Kembar, Benarkah 2022?
Sehingga mereka mengambil jalan pintas untuk mencapai kesuksesan, kekuasaan, atau kekayaan dengan pesugihan.
"Nah ini akan mengambil kesimpulan dia nggak mau bekerja keras tetapi kepengen secepatnya menjadi kaya dan punya segalanya," katanya.
Semua itu disebutnya masuk ke dalam pesugihan dan sudah tercantum dalam ramalan Jayabaya.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya di Tahun 2022: Rakyat Kecil Bersatu, Indonesia Raih Masa Keemasan usai Pandemi Covid-19
Kemudian ada juga ramalan mengenai tahun kembar, yang dikatakan akan ada wabah penyakit menyengsarakan manusia di tahun tersebut.
"Ini seluruh umat ya, bukan satu negara, nah ini sudah diramalkan oleh Jayabaya tahun kembar akan terjadi seperti itu," tandas Ki Candan.***
