Network
PR BEKASI - Paranormal Ki Candan menyoroti soal prediksi dalam Ramalan Jayabaya yang sudah terjadi.
Diketahui, Ramalan Jayabaya menjadi topik perbincangan hangat setelah erupsi Gunung Semeru.
Pasalnya, Ramalan Jayabaya meramalkan adanya gunung meletus yang akan memecah Pulau Jawa menjadi dua.
Menurut Ki Candan, Ramalan Jayabaya itu akan terjadi.
Akan tetapi, bisa saja ramalan itu sebenarnya sudah terjadi tanpa disadari.
“Kalau menurut saya sendiri itu akan terjadi. Mungkin tanpa kita sadari sudah terjadi,” kata Ki Candan, dikutip dari video yang dibagikan kanal YouTube Was Was pada Selasa, 14 Desember 2021.
Baca Juga: Merinding ini Ramalan Jayabaya Tahun 2022, Hati-hati Banyak Kutukan
Dia mempercayai jika Ramalan Pulau Jawa terbelah dua akan terjadi tapi mengaku tak tahu waktunya.
“Misalnya Gunung Slamet meletus itu nanti akan terbelah,” sambung Ki Candan.
Namun, Ramalan terbelahnya Pulau Jawa menurutnya juga bisa diartikan sebagai pecahnya ras.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Terbukti? Warga Ketakutan Usai Gunung Semeru Meletus
Meskipun Ramalan tersebut masih belum tahu kapan terjadi tapi Ki Candan mengklaim ada ramalan lain terjadi tanpa disadari.
Di antaranya yaitu Ramalan mengenai deretan pemimpin Indonesia yang mempunyai penggalan nama Notonegoro.
“Banyak kok contoh-contoh yang sudah terjadi seperti tentang pemerintahan Indonesia ada Notonegoro,” ungkap sang paranormal.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Prediksi Kiamat Terjadi pada Tahun Kembar, Benarkah 2022?
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari artikel PikiranRakyat-Tasikmalaya.com berjudul "Bukan Pulau Jawa Terbelah 2, Ramalan Jayabaya Tentang Ini Diklaim Telah Terjadi Tanpa Disadari", Ramalan mengenai adanya pesugihan di mana orang-orang sudah lemah imannya dan enggan bekerja tapi ingin cepat kaya.
Ramalan Jayabaya lainnya yang diklaim telah terjadi yaitu tahun kembar yang ditafsirkan wabah penyakit menyerang manusia di dunia.
Ki Candan juga menyampaikan jika Jayabaya meramal Pulau Jawa akan berkalungkan besi dulunya.
