"Jadi kalau ada orang memelihara boneka, istilah sekarang diadopsi, dengan pemahaman ada arwahnya," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Diberikan kelengkapan seperti manusia,dipakaikan sesuatu dan sebagainya, diperlakukan seperti manusia, itu sama dengan merawat jin di dalamnya," sambungnya.
"Itu penyimpangan, penyimpangan dari ketentuan-ketentuan Islam karena Islam tidak memahami arwah masuk ke dalam boneka dan selanjutnya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Bahkan menurutnya, jika fenomena adopsi boneka arwah diteruskan, bisa meningkat menjadi perkongsian atau pesugihan.
"Bahkan kalau diteruskan, bisa jadi perkongsian di dalamnya, minta sesuatu, dengan harapan ada kebahagian, meningkat lagi pengin sukses jadi pesugihan," tuturnya.
"Kan ada komitmen itu. Komitmennya ngasih sesuatu, dirawat. Nah, itu bisa jatuh ke syirik nanti," kata Ustaz Adi Hidayat.***