Network
“Siapa pacar saya waktu itu? Vocal 2 sekaligus Lead gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya,” Lanjut Aya Canina dalam tulisannya.
Secara terbuka, ia menunjuk penggebuk drum dan pemain bas sebagai yang melanggengkan kekerasan di tubuh kelompok musik itu.
Aya menyatakan, sedikitnya ada dua saksi yang menyaksikan terjadinya kekerasan sampai ia bulat keluar. Siapa mereka?
Baca Juga: Intip Biodata Lengkap Jungwon ENHYPEN, Tujuan Hidupnya Ingin Menjadi Tampan
“Siapa yang menyaksikan semua proses percakapan kami? Termaksuk pengakuan saya atas episode kekerasan sampai saya memutuskan keluar band? Kepala media dan keuangan,” tutur dia melalui akun Instagram @ayacanina.
“Apa yang paling saya sesalkan? Sampai hari ini, setiap kali perjumpaan virtual yang membicarakn royalti, tidak ada satupun permintaan maaf dari mereka. Apa kamu tahu mantan pacar saya itu sudah tidak lagi di band? Saya tidak mengerti mengapa band tidak mengumumkan itu,” kata Aya Canina juga.
Dia menyebut memang menerima royalti, tetapi tidak tahu apakah jumlahnya kayak ia terima. Belum ada konfirmasi dari Amigdala mengenai tudingan ini. Tetapi menurut Aya Canina, sudah ada yang menghubunginya.
Dia meminta tidak ada yang menghubunginya melalui WhatsApp demi kesehatan mentalnya, tetapi tetap ada yang mengontaknya dengan menyatakan tudingan ini serius.
“Pertanyaan saya cuma satu: kemana saja selama ini?” katanya menandaskan.***(Laros Media/Frizka Fitriana) 
