Network
PR BEKASI - Kini manga bajak laut karya Oda Sensei telah mencapai One Piece 1044.
Sejak awal hingga One Piece 1044, kemungkinan Oda Sensei telah memberikan banyak petunjuk mengenai apa yang para bajak laut itu cari sesungguhnya.
Banyak spekulasi kalau harta di pulau terakhir merupakan silsilah atau sejarah sesungguhnya dari dunia.
Kemungkinan masih akan ada petunjuk lain di One Piece 1044 mengenai harta yang akan ditemukan Luffy di sana.
Sebelum itu, berikut beberapa kriteria berdasarkan perkataan karakter yang kemungkinan menjadi petunjuk mengenai hal tersebut.
Kriteria pertama, apa yang ada di pulau terakhir ini sesuatu yang nyata dan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Harta ini akan menjadi sesuatu yang dapat dilihat orang lain dan mereka segera mengenali nilainya.
Dari manga ini, pembaca tentu sudah melihat item dan tempat yang disebut sebagai harta karun oleh pemiliknya. Namun, untuk apa yang ada di pulau terakhir itu tidak akan terjadi.
Roger mengatakan bahwa dia berharap dapat hidup di masa ketika Joy Boy ada di dunia.
Dia menyebut perihal harta yang ditinggalkan oleh Joy Boy kepada masa depan, yaitu cerita penuh canda tawa.
Kemudian narasi menyampaikan bahwa Roger berada di hadapan "harta besar" yang memang sangat nyata.
Kriteria kedua, harta ini merupakan sesuatu yang sudah diisyaratkan sejak awal, dan akan sangat masuk akal ketika melihatnya.
Baca Juga: Link Nonton Business Proposal Episode 5, Lengkap dengan Spoiler dan Jam Tayangnya
Contohnya adalah nama dari Gol D Roger, mengingat apa yang pembaca ketahui mengenai klan D, peran Raja Bajak Laut ini dalam cerita, sifat licik Pemerintah Dunia, maka pembaca dapat menggabungkannya.
Ketika dokter Kureha bertanya kepada Dalton mengenai Gol D Roger, Dalton malah bertanya apakah yang dimaksudnya adalah Gold Roger.
Ini merupakan petunjuk bagaimana Pemerintah Dunia ingin menutupi fakta soal klan D, dengan menggabungnya nama Raja Bajak Laut menjadi Gold Roger.
Lalu saat Crocus yang baru didatangi kelompok Bajak Laut Topi Jerami seolah berbicara kepada Roger, bahwa dia berharap Luffy dan nakamanya adalah bajak laut yang mereka tunggu sejak lama.
Dia juga mengatakan kalau Luffy memiliki aura yang misterius.
Kriteria ketiga, harta karun tersebut akan memberikan, siapapun yang menemukannya, semacam pilihan.
Apakah Bajak Laut Roger benar-benar terlalu dini ketika menemukannya? Mungkin tidak pada waktu yang tepat.
Bahkan ketika Luffy mencapainya, beberapa orang mungkin masih berpikir ini terlalu dini.
Rayleigh mengatakan bahwa jika dia memberi tahukan semua yang diketahuinya mengenai sejarah dunia saat ini maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk menentukan pilihan.
Dia menyebut bahwa ketika Bajak Laut Topi Jerami datang ke pulau terakhir, kemungkinan mereka mempunyai jawaban berbeda dibandingkan dengan bajak lautnya saat ke sana.
Jadi harta itu sesuatu yang tidak dapat disangkal, diisyaratkan dari awal, dan akan menawarkan pilihan bagi siapapun yang menemukannya.
Asumsi dari harta di pulau terakhir ini adalah akan berhubungan dengan musik.
Musik adalah bagian integral dari perjalanan para bajak laut selama ini.
Juga merupakan sesuatu yang disukai bajak laut, dan Luffy menghargainya. Musik menjadi sesuatu yang disamakan dengan cahaya.
'Piece' juga dapat merujuk pada kreasi musik, dan bahkan dapat memanggil 'dewa'.
Seperti ketika anak dari Calgara hendak dikorbankan untuk Dewa Matahari, mereka memulainya dengan memainkan drum atau gendang.
Bahkan lagu yang kerap dinyanyikan Brook bersama kelompok bajak lautnya dahulu memiliki lirik yang sesuai dengan jalan cerita manga ini.
Baca Juga: Puluhan Afiliator Binary Option Dilirik Bareskrim Polri, Ahmad Sahroni: Semoga Semua Bisa Terlihat
Terbaru pada chapter 1043, di mana Zunisha si gajah purba mengaku mendengar drum atau gendang pembebasan yang menurutnya pertanda Joy Boy kembali.
Namun, ini bukan hanya 'musik' dalam arti kata yang jelas. Ada juga penekanan pada tawa dan detak jantung di manga ini, di mana setiap karakter memiliki cara tertawa yang unik.
Detak jantung dan tawa adalah musik yang dibuat oleh manusia. Bahkan mata Luffy kemungkinan mengacu ada simbol musik, fermata.
Jadi sebenarnya apa itu harta karun di sini? Yang pasti bukan sake dan juga drum, tetapi kemungkinannya adalah Gong.
Ini merupakan gong emas raksasa yang berkali-kali lebih besar dibandingkan lonceng emas Shandora, cukup besar untuk disebut "luas".
Sebelumnya ada spekulasi mengenai betapa pentingnya pulau kelahiran Chopper, Drum Island.
Di pulau ini pembaca mendengar soal klan D, dan bagaimana Kureha dan kastil Drum, bahkan mungkin Chopper sendiri mungkin menjadi kunci dari beberapa misteri.
Drum, sesuatu yang penting, tetapi harta itu bukan drum.
Baca Juga: Jadwal IBL Hari Ini Senin 14 Maret 2022, RANS PIK vs Amartha Hangtuah dan Bali United vs Pelita Jaya
Pulau Drum dapat dibaca juga sebagai Pulau Dora-Mu. Dora dalam bahasa Jepang memiliki arti gong, sedangkan Mu diartikan sebagai tanpa.
Jika disambungkan, maka makna Dora Mu adalah tanpa gong. Harta karun ini tanpa adanya gong maka semuanya hilang.
Mari mundur selangkah dan berbicara mengenai 'suara'. Suara dari drum dan gong muncul di banyak bagian penting dalam cerita, hanya saja tidak dalam cara yang mungkin digunakan dalam dunia nyata.
Itu adalah 'DON!!' atau 'BOOM' yang legendaris, kerap muncul hanya sebagai kata dalam panel. Harta karun ini sudah ada bersama para pembaca tetapi tidak mengetahuinya.
Dalam bahasa Jepang kata yang juga sering diartikan 'DOOM' ini dapat mengacu pada awal dari suara drum taiko yang didengar dalam adegan penentuan Jidaigeki, terkait arti genderang pembebasan Zunisha bisa dibaca di artikel ini Misteri One Piece 1044: Kekuatan Asli Luffy Buah Iblis Dewa Matahari, Arti Genderang Pembebasan Terungkap.
Lebih lanjut, dari sudut pandang lain selama ini Oda Sensei dikenal menyukai metafora, visual, trik, goroawase, dan permainan kata-kata.
Dalam sebuah drum jika hihat dilepaskan maka kita akan mendapatkan simbal, dalam logo manga ini terlihat kemiripan dengan benda tersebut, terutama dalam bentuk logo yang disederhanakan.
Secara visual, kemungkinan Oda Sensei mewakili makna ini dalam bentuk topi jerami. Di sisi lain kata Gong sendiri sempat menjadi judul chapter 15.
Meskipun isi dalam chapter tidak membahas soal gong atau yang berkaitan dengannya, tetapi justru yang dibicarakan Buggy adalah mengenai harta karun.
Gong juga menjadi bagian penting dalam budaya Jepang, di mana Oni atau setan terlihat dalam gambar kerap membawanya.
Lalu mengapa Roger tertawa ketika di pulau terakhir? kemungkinan gong ini juga poneglyph. Dalam lagu Sake Bink's yang tidak lengkap, liriknya berisikan komedi dan tragedi.
Para bajak laut juga menertawakan tragedi, harta karun ini merupakan gong raksasa yang melengkapi kisah Sake Bink's.
Sebuah gong yang dilambangkan dengan lonceng Shandora, kata 'Don' yang berulang dan topi jerami yang diwarisi oleh Luffy. Bukankah ini menarik?
Tentu dalam One Piece 1044 atau chapter selanjutnya diharapkan ada misteri yang kembali dibuka oleh Oda Sensei mengenai hal ini.***
