Network
PR BEKASI - Tampaknya duggan kasus bullying (perundungan) semasa sekolah yang dilakukan oleh Kim Garam LE SSERAFIM masih menjadi perbincangan publik.
Baru-baru ini korban lain yang diduga pernah mengalami intimidasi oleh Kim Garam angkat bicara.
Sebelumnya, pada 20 Mei 2022 lalu, agensi Kim Garam, HYBE Labels atau Source Music, telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus dugaan bullying ini.
Baca Juga: Perubahan Rute dan Kecepatan KRL Terbaru, Berlaku Mulai 28 Mei 2022
HYBE menjelaskan secara terperinci kronologi antara korban, Yoo Eun Seo, dan Kim Garam.
Sang idol bahkan terlibat di sesi Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah selama tahun pertama sekolah menengahnya dan mengumumkan hiatus sementara.
Pernyataan resmi ini juga muncul setelah firma hukum pihak diduga menjadi korban intimidasi, Yoo Eunseo, Daeryun, merilis pernyataan yang mencakup rincian insiden intimidasi.
Baca Juga: Trailer Terbaru Thor Love and Thunder Tayang Hari Ini di Pertandingan NBA
Dalam pernyataan resmi tersebut, HYBE memberitahukan bahwa Kim Garam untuk sementara hiatus (berhenti sementara) dari aktivitasnya.
LE SSERAFIM pun untuk sementara akan berpromosi dengan lima anggota sampai Kim Garam kembali.
Kabarnya Kim Garam hiatus hanya 18 hari setelah debutnya karena dugaan kasus bullying ini.
Baca Juga: Simak, Jadwal SIM Keliling Hari Ini untuk Wilayah Bekasi, Bogor, DKI Jakarta, dan Bandung
Meskipun HYBE telah menjelaskan kasus Kim Garam ini, tampaknya netizen tidak yakin dan terus menggali informasi mengenai dugaan bullying oleh Kim Garam.
Baru-baru ini, korban lain yang diduga pernah mengalami intimidasi oleh Kim Garam berbagi kisahnya.
Pada 21 Mei 2022, seseorang membagikan kisahnya tentang pengakuan perundungan yang dilakukan Kim Garam.
Baca Juga: Dani Ramdan Hari Ini Dilantik sebagai Pj Bupati Bekasi
"Halo, saya adalah teman sekelas Kim Garam ketika dia di tahun pertama sekolah menengah.
"Saya pernah tidak sengaja menjatuhkan kotak pensilnya, jadi saya minta maaf dan mengambilnya," kata korban berinisial DM yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 23 Mei 2022 dari Allkpop.
"Tapi kemudian Kim Garam menuduh saya buta karena ibu saya cacat dan terus berkata bagaimana saya tidak boleh berjalan jika saya tidak bisa melihat," ujarnya.
Baca Juga: Apakah Tes Covid-19 Masih Efektif Cegah Penularan Saat Ini? Berikut Kata WHO
Korban ini juga mengatakan geng Kim Garam mulai memilih dirinya sebagai target perundungan.
"Gengnya mulai memilih saya mulai keesokan harinya di sekolah dan di Facebook.
"Saya ingin menghadapinya sendiri tetapi saya takut akan pembalasan. Dapatkah Anda membagikan ini atas nama saya? Tolong. Maaf jika saya membua Anda tidak nyaman," katanya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Nonton Film Justice High hingga Kejutan One Piece 1050 Reddit
Selain itu terduga korban itu mengatakan bahwa dia mendengar kabar mengenai direktur dari HYBE.
Ia menyebut direktur itu pergi ke sekolah yang diduga menjadi korban kejadian serupa dan mencoba untuk membungkam pihak terkait.***
