Network
Dari sana, Caballero menambahkan probabilitas individu masing-masing negara untuk memicu perang, lalu membagi jumlah tersebut dengan jumlah total negara di Bumi.
Menurut model ini, peluang manusia saat ini untuk melancarkan perang melawan alien dari planet lain di Galaksi Bima Sakti adalah 0,028 persen.
Namun, kemungkinan itu mengacu pada keadaan peradaban manusia saat ini yang belum mampu melakukan perjalanan antar-planet.
“Jika tingkat kemajuan teknologi saat ini bertahan, maka perjalanan antar-planet tidak akan mungkin dilakukan selama 259 tahun lagi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Live Science pada Senin, 6 Juni 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film Edge of Tomorrow, Tom Cruise dan Emily Blunt Terjebak Time Loop Akibat Alien
Caballero menyimpulkan bahwa akan ada lebih dari satu kelompok alien yang akan memusuhi manusia yang melakukan kontak.
Namun, jumlah alien akan meningkat menjadi 4,42 persen ketika memperhitungkan peradaban yang akan datang.
"Kita tidak tahu apakah semua peradaban di galaksi seperti kita. dan peradaban seperti kita mungkin tidak akan menimbulkan ancaman bagi yang lain karena kita tidak tidak memiliki teknologi untuk melakukan perjalanan ke planet mereka," katanya.
Empat kekuatan alien yang bermusuhan sepertinya tidak perlu dikhawatirkan dikarenakan kemungkinan manusia akan menghubungi salah satu dari mereka dan kemudian akan menimbulkan perang.
