Namun seketika pemikiran Cho Sung-hyun berubah, tepatnya saat ia memperhatikan langsung orang-orang yang meninggalkan kultus mereka usai menonton serial dokumenternya itu.
Baca Juga: Lima Manfaat Biji Salak bagi Kesehatan, Mencegah Diabetes Salah Satunya
"Tapi saya berubah pikiran ketika melihat orang-orang meninggalkan kultus setelah menonton 'In the Name of God A Holy Betrayal', saya pikir saya akan mau melakukannya (season 2)," tambahnya.
Meskipun dalam statement-nya ia berniat untuk melanjutkan season dari 'In the Name of God A Holy Betrayal', namun Cho Sung-hyun belum mengungkapkannya secara detail terkait rencana tersebut.
Hal tersebut sebenarnya memang sangat rahasia bagi industri perfilman, terlebih ia juga harus fokus terhadap cerita yang akan dilanjutkannya, hingga para tokoh karakter maupun jadwal tayang.
Sebagai informasi, Cho Sung-hyun merupakan sutradara sekaligus produser film dokumenter di MBC (Munhwa Broadcasting Corporation).
Dalam serial dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal', ia menggandeng empat pimpinan kultus di Korea dan salah satunya adalah Jeong Myeong Seok, sang pemimpin JMS (Jesus Morning Star).
Baca Juga: Link Ujian Depresi Docs Google Form yang Baru di 2023, Tersedia Dua Link Berbeda, Segera Coba!
Dalam ceritanya, Jeong Myeong Seok dihadapkan dengan gugatan atas dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa pengikut ajarannya.