Banyak Orang Meninggalkan Kultus, 'In the Name of God A Holy Betrayal' Lanjut Season 2? Ini Kata Sutradaranya

- 7 Maret 2023, 17:49 WIB
Film serial dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal' telah tayang di Netflix pada 3 Maret 2023, menjadikan banyak orang-orang yang pergi meninggalkan kultus keagamaan mereka di Korea. Simak ulasan berikut ini apakah season keduanya akan dilanjutkan atau tidak.
Film serial dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal' telah tayang di Netflix pada 3 Maret 2023, menjadikan banyak orang-orang yang pergi meninggalkan kultus keagamaan mereka di Korea. Simak ulasan berikut ini apakah season keduanya akan dilanjutkan atau tidak. /Tangkapan layar Netflix

Pengakuan para korban pun, menjadi scene pembuka dalam film dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal' ini.

Di sisi lain, ada pula kisah aksi bunuh diri massal dari 32 orang Odaeyang Church pada 1987, yang diantaranya termasuk pemimpin Park Soon-ja serta seluruh anggota keluarganya, kecuali sang suami.

Sedangkan pada kisah lain dalam 'In the Name of God A Holy Betrayal', yaitu terdapat insiden Baby Garden pada 1996, yang ketika ada seorang anak berusia 7 tahun dibunuh lantaran keyakinannya.

Kemudian ada juga kisah Lee Jae-rock dari Manmin Central Church yang dikenal dengan kemampuannya menyembuhkan orang sakit, namun naas malah berujung pada proses hukum atas kasus pelecehan seksual.

Baca Juga: Song Hye Kyo Luapkan Kata Kasar dan Kemarahan dalam The Glory Season 2, Balas Dendam Tak Mulus?

Poster dari film serial dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal'.
Poster dari film serial dokumenter 'In the Name of God A Holy Betrayal'.

'In the Name of God A Holy Betrayal', memfokuskan cerita mengenai asal usul kelompok kultus keagamaan di Korea, hingga cara para pemimpin mereka menempuh tingginya kekuasaan.

Bahkan, serial dokumenter tersebut juga menyajikan kisah yang tidak banyak diketahui terkait empat pemimpin kultus itu, termasuk menampilkan wawancara para pengikutnya yang meninggalkan kultus.

Fakta unik saat sebelum rilisan perdananya, 'In the Name of God A Holy Betrayal' sempat digugat oleh JMS yang mengklaim bahwa serial dokumenter tersebut bisa mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Hankyung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x