Baca Juga: Meski PSBB Total, Anies Baswedan Tetap Izinkan Kantor Beroperasi, Ini Syaratnya
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
Network
“Mereka memangkas dari akarnya jika para ulama Habib Syeikh ditiadakan maka yang tersisa hanya orang yang haus ilmu dan tidak mendapat tempat mencari. Setelahnya mereka akan cepat menggenggamnya itulah yang mereka inginkan di negeri ini sampai kapan ini terus dibiarkan?,” tulis akun @najwahmuhammad.
Sementara, terpantau hingga saat ini akun Instagram resmi milik Syekh Ali Jaber hanya mengunggah kembali dari beberapa akun mengenai kasus penusukan tersebut.
Namun, di kanal YouTube resmi miliknya, Syekh Ali Jaber memberikan konfirmasi mengenai kondisi dirinya saat ini.
Syekh Ali Jaber mengonfirmasi bahwa kejadian yang menimpa dirinya tersebut ketika ia sedang melakukan safari dakwah di Lampung.
Baca Juga: PSBB Jakarta Kembali Diperketat, Anies Baswedan Minta Resepsi Pernikahan Ditunda dan Pindah ke KUA
Selain itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak pernah dia bayangkan selama 12 tahun berkarier di Indonesia untuk berdakwah, mengajak masyarakat menjaga kesatuan, menjaga kebersamaan, damai, dan sejahtera.
“Saya sedang di Bandar Lampung pas mengisi acara, Allah takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat dan Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, cukup kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam. Tapi alhamdulillah bukan di leher. Sampai patah pisaunya, saya sendiri yang lepaskan pisaunya, yang sudah patah di dalam saya keluarkan,” ungkap Ulama berdarah Timur Tengah ini.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan sambil menunjukkan luka berbalut perban di lengan atas sebelah kanan.
Dikabarkan hingga saat ini belum diketahui identitas pelaku penusukan dan apa motif dari kejadian tersebut.***
Editor: M Bayu Pratama
