Pemerintah Campuri Covid-19 dengan Politik, dr. Tirta: Ini Lucu, Ibadah Dilarang, tapi Pilkada Boleh

- 29 September 2020, 19:15 WIB
Potret dr. Tirta saat membagikan pandangannya tentang penanganan covid-19 di Indonesia kepada Deddy Cobuzier.
Potret dr. Tirta saat membagikan pandangannya tentang penanganan covid-19 di Indonesia kepada Deddy Cobuzier. /Instagram @dr.tirta

Baca Juga: Viral Aksi Pembegalan di Jakarta Pusat, Polisi Ringkus Tiga Pelaku 

"Akhirnya gue buat narasi Capres, padahal yang gue tahu di tahun 2024 gue gak bisa jadi Capres, karena syarat minimal umur 40 tahun," kata Tirta.

Tirta mengaku dirinya melakukan hal tersebut, karena muncul omongan dari orang-orang yang mengkritik kebebasannya dalam berbicara.

"Terus kenapa gue pengen nyapres? Karena ada statement 'lo dokter kenapa sih koar-koar soal UMKM', terus ke Jerinx 'lo musisi ngapain sih koar-koar Covid-19'. Kenapa kita enggak boleh sih freedom of speech, tapi kita lihat politisi boleh ngomong seenaknya, jadi ya sudah gue jadi politisi saja," ujar Tirta.

Dirinya pun mengaku banyak yang menjelek-jelekkannya karena kritikan yang dia lontarkan kepada pemerintah. Namun, dirinya sudah kebal dan ikhlas menerima semua itu.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x