Tanggapi Rem Darurat Anies Baswedan, dr. Tirta: Cukup Seminggu, Tapi Anda Wajib Lakukan Hal Ini

- 10 September 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta.
Ilustrasi pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta. /PIXABAY/Ssopian88

PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi "menginjak rem darurat" yang mencabut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan memberlakukan kembali PSBB total.

Kebijakan tersebut menuai pro-kontra, ada yang setuju dan ada juga yang tidak. Kata kunci PSBB pun juga menjadi ajang untuk curhat warga Jakarta terkait kebijakan ini, terlebih fenomena abai dari sebagian warga terhadap protokol kesehatan menguatkan kebijakan ini harus ditempuh.

Salah satunya yang disampaikan oleh dokter sekaligus influencer, dr. Tirta Mandira Hudhi. Ia menilai kebijakan tersebut tepat untuk segera diberlakukan bahkan hal tersebut telah ia sampaikan sejak 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Kembali ke Asrama Setelah 8 Bulan Lockdown, Mahasiswa Wuhan Ini Kaget Kura-kuranya Jadi Tulang

Ia menilai kondisi Jakarta saat ini semakin parah, terutama pada klaster perkantoran. Dengan keputusan tersebut, klaster perkantoran ini diharapkan dapat terputus dan tidak membahayakan daerah lain di luar Jakarta.

dr. Tirta menyebut kondisi Jakarta saat ini sangat "urgent" atau gawat. Selain adanya klaster tersebut, kondisi RS semakin penuh, ekonomi juga tidak membaik, dan sektor usaha banyak yang turun.

Namun, ia optimis PSBB total di Jakarta hanya berjalan seminggu. "PSBB JKT start 14 September. Mari kita buat  PSBB ga usah lama-lama, cukup seminggu," tulis dr. Tirta.

Ia pun membagikan langkah yang akan dilakukannya bersama rekan-rekannya serta hal yang harus dilakukan warga Jakarta agar PSBB hanya cukup 7 hari saja.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Bendera PDIP Dicopot dari Sudut-sudut Jalan oleh Aparat Kepolisian Sumatra Barat

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x