Network
PR BEKASI – Donna Agnesia mengaku mulai lebih teliti membaca dan memahami label gizi, berkat sang suami, Darius Sinathrya.
Pentingnya membaca dan memahami label gizi pada pangan olahan, untuk memastikan produk yang dibeli sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sebagai orantua yang menginginkan asupan gizi terbaik dan seimbang untuk sang anak, Donna pun mengungkapkan bahwa sang suami adalah orang yang memperhatikan hal-hal terperinci, seperti label gizi.
Baca Juga: Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Emanuel Melkiades: Komunikasi Publik Menkes dan Kemenkes Lemah
Hal tersebut diungkapkan Donna dalam webinar bertajuk "Cara Cerdas Memilih Produk Pangan".
"Aku belajar baca label pangan karena Darius, dia orangnya lebih detail, lebih perfeksionis," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 1 Oktober 2020.
Hal pertama yang diperhatikan oleh Donna saat membeli produk olahan, biasanya adalah masa kedaluwarsa.
Baca Juga: Hadiri Pertemuan APEC WEF, Menteri PPPA: Peningkatan Ekonomi Perempuan Diperjuangkan
Namun, setelah menjadi orang tua, dia dan Darius menjadi lebih teliti demi memastikan asupan garam, gula, dan lemak dari hidangan yang disantap buah hatinya betul-betul seimbang.
Tidak berlebihan, tapi juga tidak kekurangan. Sebab, anak-anaknya memiliki ativitas yang banyak.
Bukan hanya sibuk di sekolah, tapi juga mengikuti ekstrakurikuler dan aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: Harga Swab Test hingga Rp2.8 Juta, BPKP Beri Penjelasan Terkiat Perbedaan Harga Tiap Wilayah
"Penginnya semua serba seimbang gizinya, selain sehat, kan harus seimbang," ungkap Donna Agnesia.
Selama pandemi, aktivitas belanja biasanya dilakukan berdua oleh Darius. Saat itu, Donna akan menyerahkan urusan memeriksa label gizi kepada sang suami.
"Kalau baca belakang kemasan produk pangan, banyak banget tulisannya, kecil-kecil. Kalau belanja sama Darius, aku suruh dia yang baca, aku lihat bagian (tulisan) yang besar saja, mata sudah plus," tuturnya.
Baca Juga: Curi Perhatian Masyarakat, Dua Karya Milik Seniman Indonesia Dipajang di Pusat Kota Shanghai
Donna pun menyambut baik dengan adanya terobosan baru dari Badang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar label gizi dibuat lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Produk minuman siap konsumis, mi instan, serta pasta instan, yang memenuhi kriteria batasan kandungan gula, garam, dan lemak yang sudah ditetapkan pun dapat mencantumkan logo "Pilihan Lebih Sehat".***
