Komentari Demo UU Cipta Kerja, Aa Gym: Jangan Lakukan Kekerasan kepada Aparat, Mereka Saudara Kita

- 10 Oktober 2020, 18:50 WIB
Ustaz Aa Gym memberikan komentar soal demonstrasi UU Cipta Kerja.
Ustaz Aa Gym memberikan komentar soal demonstrasi UU Cipta Kerja. /Instagram Aa Gym

PR BEKASI – Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law yang disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu memicu unjuk rasa penolakan yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 6 Oktober sampai 8 Oktober 2020.

Hal tersebut menuai komentar dai kondang KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Aa Gym menyoroti kericuhan demo anarkis yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menebar kebaikan. Tidak hanya itu, ia mengatakan kekerasan yang dilakukan massa demonstrasi kepada aparat keamanan, dalam hal ini kepolisian, tidak boleh dibenarkan.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Pandemi Covid-19 Mendorong Masalah Kesehatan Mental Baru 

“Jangan lakukan kekerasan kepada aparat, mereka juga saudara kita, kita yang membiayai,” ujar Aa Gym dalam ceramah tausiyahnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ pada Sabtu, 10 Oktober 2020. 

Menurut Aa Gym, aksi demo kali ini dinilai sangat berisiko dan berbahaya.

Kasus penyebaran Covid-19 yang belum menurun membuat perkumpulan massa berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus. Terutama, jika massa tidak memperhatikan protokol kesehatan.

Aa Gym juga mengatakan bahwa hal paling utama saat ini yaitu saling bersinergi menangani pandemi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x