Network
PR BEKASI – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020, waktu Arab Saudi.
Rencananya, Habib Rizieq dan keluarga akan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Selasa, 10 November 2020 pukul 09.00 WIB.
Kabar pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia disambut bahagia oleh ustaz Yusuf Mansur. Melalui unggahan Instagram pribadinya, Yusuf Mansyur menceritakan seperti apa sosok Habib Rizieq yang dikenalnya.
“Beliau pecinta ilmu. Kitab-kita dan buku-buku, kalau kita ke rumahnya, dan ke mana tempat, di mana tempat, selalu kitab dan kitab. Buku dan buku. Ilmu dan ilmu,” kata Yusuf Mansur dalam unggahan Instagramnya (@yusufmansurnew) pada Rabu 4 November 2020, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Minggu Ketiga Desember, Luhut Targetkan Bali Jadi Zona Hijau
“Di Masjid Nabawi, beliau sampai terkenal sekali sebagai penikmat dan pecinta perpustakaan Masjid Nabawi. Banyak berada di sana. Hati dan ilmunya dipenuhi ilmu,” katanya melanjutkan.
Yusuf Mansur pun menceritakan pengalaman menyentuh kala bertemu dengan Habib Rizieq.
“Beliau pernah manggil saya. Saat saat dijelekin dan disudutkan oleh sekelompok orang. Ulama-ulama senior dikumpulkan dan saya diminta menjelaskan tentang hal-hal yang dijelekan dan disudutkan itu,” ujarnya.
“Adil banget. Saya diundang. Dan yang menjelekkan dan yang menyudutkan dipanggil. Mereka membuat buku-buku berisi fitnah-fitnah tentang saya. Buku-buku itu disebarkan ke banyak ulama dan termasuk ke Habib. Dan mereka melaporkan saya ke berbagai kepolisian. Habib berusaha mencari tahun dan mengklarifikasi,” tuturnya.
Baca Juga: Warga India Doakan Kamala Harris Menang Pilpres AS, Nama sang Kakek Disebut-sebut
Ia pun bercerita lebih lanjut mengenai sosok Habib Rizieq yang turut membesarkan hatinya
“Saya alhamdulilah datang. Dan mereka ga datang, Ini kejadian sekitar tahun yang lalu. Setelah menjelaskan apa adanya. Habib berdiri. Diikuti oleh semua ulama yang diundangnya. Habib memeluk saya. ‘Antim bener, Suf… karena sederhana saja. Antum datang. Antum berani datang,” ujarnya.
“Ulama-ulama lain, senior, gantian memeluk saya. Terasa sekali dukungan dan kasih sayang Habib dan ulama-ulama. Saya tetap ada salahnya. Dan saya jelaskan saya salahnya di mana. Bukan ga ada kesalahan. Tapi Habib tetap menghargai, dan itu simbol, bagi ulama-ulama lain untuk juga jadinya menerima saya, sebab tulisan dan berita orang-orang itu. Izin Allah,” tuturnya melanjutkan
“Dan kembali Habib mengucapkan yang berkali-kali diucapkan kalau saya ketemu dan bertemu beliau, ‘Suf, Yusuf urusan dakwah yang enak-enak aja. Urusan Habib yang ga enak ga enak," kata beliau sambil senyum dan tawa khasnya,”
Baca Juga: Poling Nasional Pilpres AS Ketat, IHSG Sempat Naik Namun Ditutup Turun Lagi
Lebih lanjut, ia mengaku merindukan momen berkumpul bersama Habib Rizieq.
“Sosok yang selau rendah hati, menyemati orang, perhatian, adil, bijaksana. Beliau, insyaAllah segera pulang. Marhaba yaa Habiibanaa. Saya sama FPI, sama kawan-kawan pimpinan FPI, sama PA212, sama kawan-kawan masih suka kumpul, makan bareng. Semoga bener-bener bisa berkumpul lagi semuanya bersama Habib. Bershalawat bareng, ngaji bareng, belajar bareng, sama Habib,” ujarnya.
“Saya ga bisa berjuang di perjuangan yang diperjuangan Habib dan belum ada yang bisa saya perjuangan. Mohon doa,” ujarnya.***
