Ia juga mengatakan bahwa dirinya sering menyaksikan ayahnya berlatih dan bekerja di studio.
"Aku lahir dan musik yang aku dengar adalah musik yang dibuat orang tua, ayah terutama. Aku sering ke studio, nemenin latihan, dan aku enggak bisa bohong kalau enggak ada influence," kata Segara mengungkapkan.
Anak bungsu dari empat bersaudara itu mengaku bahwa dukungan keluarga sangat berarti baginya dalam berkarya.
"Tapi, keluarga lebih ke support system, bukan ke bagaimana membuat karyanya. Ayah, kakak, mereka sudah terjun di dunia musik dari lama, jadi support ke aku lebih ke sisi industrinya seperti apa, musisi itu seperti ini, dan lainnya," katanya. Diketahui kakak dari Segara Banyu Bening juga seorang musisi ternama yakni Adera.
Menurutnya, sang ayah Ebiet, memiliki pesan tersendiri bagi anak-anaknya yang mengikuti jejaknya di dunia musik.
Baca Juga: Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan, TB Hasanuddin: Jika Langgar Hukum, Bubarkan Saja, Tak Usah Takut
Selain itu, Segara juga mengaku ayahnya membebaskan anak-anaknya untuk mengejar karier di industri mana pun. Bahkan, Ebiet sempat memintanya untuk berkarier di industri selain musik.
Segara lalu bercerita bagaimana dirinya sempat bekerja sebagai seorang pegawai kantoran di sebuah perusahaan teknologi ketika ia menyelesaikan pendidikan tingginya di jurusan ekonomi.
Namun, setelah beberapa bulan mencoba jalan tersebut, dirinya semakin yakin bahwa ia lebih ingin bermusik--hal yang ia impikan untuk lakukan sejak dirinya masuk kuliah.
Keputusannya itu pun didukung oleh mentornya di kantor, serta keluarganya.