PR BEKASI – Pesta perayaan musik Prambanan Jazz kembali digelar, kali ini terpaksa dilakukan secara virtual dari kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta pada 31 Oktober-1 November 2020.
Meski digelar secara virtual, pihak penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan untuk artis dan kru. Mereka diminta melakukan tes rapid sebelum acara dimulai.
Tiket Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 dibanderol Rp50.000 per hari dan dibeli melalui laman www.tiketapasaja.com
Penonton pun menyaksikan melalui platform digital khusus yakni iKonser, kanal iKonser UseeTV (channel 459 SD | 949HD), iKonser Apps, dan UseeTV Go
Baca Juga: Kondisi Prancis Mencekam, Pendeta dari Gereja Ortodoks Yunani Ditembak Orang Tidak Dikenal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi penyelenggaraan pesta musik Prambanan Jazz.
"Dengan tagline 'New Hope New Experience' Prambanan Jazz tahun ini punya makna mendalam, harapan baik bagi para pelaku industri kreatif khususnya subsektor musik," kata Wishnutama dalam video yang ditayangkan di Prambanan Jazz 2020 hari pertama, pada Sabtu 31 Oktober 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menparekraf mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama menyelenggarakan acara musik yang digelar secara virtual. Para musisi tetap tampil di panggung berlatar Candi Prambanan namun para penonton menyaksikannya secara virtual.
“Saya berharap para pelaku ekonomi kreatif bisa terus bekerja sama dalam berkarya, juga menciptakan inovasi kreatif bersama-sama,” ujar Wishnutama.