Lestarikan Tanaman Langka, Warga PPU Kaltim Budidayakan Kantong Semar

15 Desember 2020, 12:47 WIB
Kantong Semar(nepenthes) Dibudidayakan Warga PPU Kalimanta Timur. /M. Gofar/ANTARA

PR BEKASI - Budidaya tanaman kantong semar atau Nepenthes mulai digeluti sejumlah warga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur,

Untuk diketahui, tumbuhan tersebut merupakan tanaman langka di kabupaten yang telah ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) ini.

Abdul Anas (41), salah satu warga Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, yang juga ikut membudidayakan kantong semar awalnya mengaku pernah mengambil bibit tanaman tersebut di hutan.

Baca Juga: Dituduh Selingkuh, Lucky Perdana Akui Sudah Punya Istri Baru dan Ungkap Sosok Veronica Sesungguhnya

"Saya pernah mengambil bibit kantong semar dari hutan dan saya tanam di rumah tapi mati, beruntung saya ketemu seseorang di Penajam yang ternyata juga membudidayakan kantong semar," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 15 Desember 2020.

Anas dan empat teman satu desanya dalam beberapa pekan lalu mulai membudidayakan kantong semar yang ia peroleh dari seorang pembudidaya di Kecamatan Penajam, kabupaten yang sama.

Ia menuturkan bahwa dulu ketika ia masih SD, kantong semar dengan berbagai spesies masih banyak tumbuh liar di kawasan Sepaku, tapi kini sudah langka, di hutan sekitar Sepaku pun mulai susah ditemukan.

Baca Juga: Diyakini Bekerja untuk Rusia, Peretas Bobol Sistem Sejumlah Lembaga Negara Amerika Serikat

Langkanya tumbuhan ini karena adanya alih fungsi lahan terutama untuk kawasan perkebunan, sehingga ia dan teman-temannya kini mulai peduli untuk membudidayakan agar kekayaan alam di PPU yang mulai langka itu tetap lestari.

"Di daerah lain sudah banyak orang yang mulai tertarik dengan kantong semar dan berani membeli dengan harga mahal, tapi di sini masih minim yang peduli, makanya kami berniat melestarikan tumbuhan langka ini," katanya.

Mengingat ia masih baru dalam membudidayakan kantong semar baik secara vegetatif maupun generatif, maka ia masih banyak bertanya kepada warga Penajam yang telah memberikan beberapa kantong semar dan bijinya untuk disemai.

Baca Juga: Tertibkan Pemanfaatan BMN, KPK Sukses Amankan Aset Negara hingga Rp548.2 Triliun

Untuk kantong semar anakan yang ia pelihara, hingga kini masih tumbuh segar, kemudian kantong semar yang sudah tinggi ia stek untuk memperbanyak, sedangkan ratusan bijinya telah ia semai dan menunggu bertunas.

Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang terdiri atas 130 spesies. Jumlah ini belum termasuk hibrida alami maupun hasil kawin silang oleh manusia.

Di Kalimantan memiliki 36 jenis Nepenthes baik yang endemik maupun nonendemik. Nepenthes endemik Kalimantan antara lain bicalcarata, boschiana, campanulata, clipeata, ephippiata, dan nepenthes pilosa.

Baca Juga: Segera Distribusikan Vaksin Covid-19, Kemenkes Siapkan 440 Ribu Nakes dan 23 Ribu Vaksinator

Sedangkan Nepenthes yang baru dijumpai di Kabupaten PPU baru ada tiga spesies, yakni mirabilis, reinwardtiana, dan nepenthes gracilis, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada spesies lain yang belum ditemukan.

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler