8 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi, Kualitas Tidur Salah Satunya

20 Februari 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi kesehatan mental. /PIXABAY/

PR BEKASI – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia selama setahun lebih sejak ditemukan di China pada Desember 2019.

Selama setahun pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah di berbagai negara untuk menyiasati penurunan angka positif Covid-19 terus diupayakan.

Seperti lockdown, isolasi mandiri, PSBB, dan lain-lain. Hal ini lantas mengubah kehidupan manusia untuk menyesuaikan kehidupan baru di tengah pandemi.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik terkait Banjir Jakarta, Ferdinand: Gubernur Malah Jualan Pencitraan Bohong

Baca Juga: Pria Salat di Tengah Jalan Viral di Medsos, Jemaah Rela Tunggu dan Antre Lewat Belakang

Baca Juga: Spoiler Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Al Tanya Kehamilan Andin, Rendi Laporkan Mateo Hingga Elsa Hancur!

Namun, ada yang perlu diperhatikan mengenai penyesuaian hidup ini. Kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk terus dijaga dan dirawat.

 

Penting untuk tidak membiarkan kecemasan menguasai Anda, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs The Guardian, Sabtu, 20 Februari 2021.

Tips berikut ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan mental Anda pada masa pandemi yang tak kunjung usai ini.

Baca Juga: Via Vallen Ambil Bagian di Film 'Raya and the Last Dragon', Nyanyikan Ost 'Kita Bisa'

Tentu berdasarkan saran yang disetujui secara klinis yang ditetapkan di portal NHS Every Mind Matters. Dan didukung juga oleh psikolog dan terapis yang berkualifikasi dari database Direktori Konseling.

1. Rencanakan hal-hal praktis

 

Hubungi teman atau tetangga untuk bantuan atau dukungan praktis, dan pastikan untuk menghubungi dokter umum Anda untuk mengetahui layanan apa yang bisa mereka tawarkan kepada Anda.

Baca Juga: Joe Biden Kirim Pesan kepada Sekutu AS Demi Yakinkan Tujuan 'Mulianya'

2. Tetap terhubung dengan orang lain

Jalinan persahabatan dipercaya membantu kita merasa lebih tenang dan positif berkat pelepasan hormon oksitosin, yang menurut penelitian terkait dengan ikatan sosial.

Tetap terhubung dengan orang lain tidak hanya memberi Anda sesuatu untuk mengisi waktu Anda di malam yang panjang, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan Anda.

Baca Juga: BPBD Jakarta Sebut 193 RT Terdampak, Jumlah Pengungsi Jakarta Timur Paling Banyak

3. Bicarakan kekhawatiranmu

Jika Anda merasa tidak berdaya dan cemas saat ini, ingatlah bahwa banyak orang lain merasakan hal yang sama.

Hal ini juga dapat membantu teman untuk menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam pergumulan mental.

Baca Juga: Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo Batalkan Pernikahan, Angel Lelga: Drama Baru Dimulai!

4. Jaga kesehatan tubuh

Jangan lupa bahwa Anda selalu dapat berolahraga di dalam ruangan, atau jika Anda akan keluar, ingatlah untuk menjaga jarak sosial.

Selain itu, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan membantu mengurangi risiko Anda menderita komplikasi Covid-19.

Baca Juga: Bantah Makam Gus Dur Dibiayai Negara, Mantan Ajudan: Dana Pemerintah Dipakai untuk Bangun Infrastruktur

5. Coba untuk tidak membebani diri sendiri

Media sosial dan liputan berita selama 24 jam dapat menghasilkan bombardir informasi yang tidak mengurangi kecemasan.

Penyebaran informasi yang salah secara online tersebar luas, jadi pastikan Anda mendapatkan pembaruan dari sumber tepercaya seperti gov.uk atau situs web NHS.

Baca Juga: 200 RT di Jakarta Terendam Banjir, Anies Baswedan: Curah Hujan Ekstrem Jadi Penyebab Banjir di Jakarta

6. Lakukan hal-hal yang disuka

Melukis, membaca, atau bahkan membuat tantangan TV atau film dengan seorang teman (seperti menonton lima film dengan tema tertentu, atau oleh sutradara tertentu, atau menampilkan aktor tertentu) dapat memperkenalkan Anda pada cara-cara baru untuk bersenang-senang yang belum pernah dialami sebelumnya.

Tidak ada salahnya mencobanya.

Baca Juga: Tolak Kudeta, Ratusan Aktivis LGBTQ Myanmar Gelar Unjuk Rasa

7. Luangkan waktu untuk santai

 

Dengan bersantai secara berkelanjutan, akan membuat pikiran lebih tenang karena terfokus pada relaksasi dan bukan kepada masalah.

8. Kualitas tidur 

Kurang tidur dapat menyebabkan perasaan rentan emosional, kecemasan dan ketegangan, serta kesulitan dengan konsentrasi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler