5 Mitos Buah Mangga yang Sebaiknya Tidak Dipercayai

1 Juli 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi buah mangga yang memiliki ragam mitos. /PEXELS/

PR BEKASI - Siapa yang tak kenal dengan buah mangga yang dikenal karena rasanya serbaguna dan beragam.

Perlu diketahui ternyata mangga juga disebut dengan 'raja buah' yang sangat ditunggu-tunggu pada musim panas ini.

Namun, sayangnya banyak orang yang berargumen negatif tentang mangga, sehingga muncullah berbagai macam mitos mengenai mangga.

Baca Juga: Mitos Morning Sickness pada Ibu Hamil, Benarkah Bisa Ungkap Jenis Kelamin Bayi?

Padahal itu semua salah karena buah mangga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral serta karbohidrat dan gula alami.

Oleh karena itu, Pikiranrakyat-Bekasi.com telah merangkum 5 mitos umum yang harus berhenti untuk mempercayainya dari Healthshots pada Kamis, 1 Juli 2021.

Mitos 1: Mangga sebabkan berat badan naik

Fakta: Mangga tidak menyebabkan berat badan seseorang naik karena mengandung vitamin A dan C, zat besi, kalium, tembaga, serta sifat bebas lemak, bebas natrium, dan bebas kolesterol.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Makan Nasi Hangat Bisa Sebabkan Diabetes, Lebih Baik Nasi Dingin?

Kandungan serat dalam mangga menyebabkan rasa kenyang, sehingga jika dimakan dalam jumlah sedang, mangga dapat membantu mengecilkan perut.

Mitos 2: Mangga dapat memicu munculnya jerawat

Fakta: Perlu diketahui bahwa orang kekurangan vitamin A, antioksidan, dan mineral dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Namun, yang harus Anda ketahui bahwa mangga bisa membuat kulit wajah Anda menjadi lebih baik. Hal itu dikarenakan mangga mengandung vitamin A, antioksidan, dan mineral.

Baca Juga: Ungkap Mitos 13 sebagai Angka Sial, Ternyata Ada Hubungannya dengan Babi

Jadi dari sekarang buang jauh-jauh pikiran negatif mengenai mangga bisa memicu munculnya jerawat.

Mitos 3: Mangga tidak cocok untuk penderita diabetes

Fakta: Dipercaya secara luas bahwa mengonsumsi buah mangga tidak cocok untuk pasien diabetes.

Faktanya, mangga adalah buah yang manis tetapi indeks glikemiknya rendah (di bawah 55), sehingga cocok untuk penderita diabetes sekalipun. Mengonsumsi dalam jumlah sedang tidak akan merugikan Anda sedikitpun.

Baca Juga: Jangan Terjebak! Simak 5 Mitos Terbaru Tentang Vaksin Covid-19

Faktanya, mangga mengandung senyawa yang dikenal sebagai mangiferin (antioksidan yang paling penting) yang membantu mengatur kadar gula darah dengan menurunkannya sedikit.

Mitos 4: Mangga dapat meningkatkan suhu tubuh seseorang

Fakta: Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, maka 'iya', mangga cenderung menghasilkan panas dalam tubuh. Jadi, mitos ini tidak sepenuhnya salah. Tetapi ada solusi sederhana dan tradisional untuk masalah ini.

Baca Juga: Awalnya Hanya Mitos, Fenomena 'Petir Terbaik' Kini Dianggap Biasa dari Luar Angkasa

Rendam mangga dalam air selama beberapa jam sebelum dikonsumsi.
Teknik ini digunakan untuk mencegah pembentukan panas dalam tubuh.

Mitos 5: Wanita hamil tidak boleh makan mangga

Fakta: Mengonsumsi buah mangga untuk wanita hamil sebenarnya tidak bermasalah, malahan sangat baik untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisi dari mangga tersebut.

Baca Juga: Jangan Percaya 9 Mitos Soal Perawatan Kulit Ini Lagi, Lingkar Hitam Mata Bukan Karena Lelah?

Tapi, dalam kehamilan, penambahan berat badan dan diabetes gestasional adalah masalah utama bagi wanita hamil.

Jadi jika mereka menghadapi masalah ini, menghindari mangga adalah ide yang baik.

Jika tidak, mengonsumsi dalam porsi kecil di siang hari seharusnya tidak menjadi masalah bagi wanita hamil.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Healtshots

Tags

Terkini

Terpopuler