PR BEKASI - Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat selama hamil merupakan hal yang penting bagi ibu hamil untuk mencegah bayi terlahir cacat dan membantu pembentukan jaringan tubuh serta tulang janin.
Apa saja makanan dan minuman sehat yang dikonsumsi oleh ibu hamil, berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com rangkum untuk Anda dari unggahan akun Instagram dr. Keven Tali pada Minggu, 15 Agustus 2021. Yang mana dr. Keven Tali ini merupakan seorang Dokter Spesialis Kandungan.
1. Air putih
Menurut dr. Keven konsumsilah kurang lebih 2.5 liter (setara dengan 10 gelas) air dalam sehari. Cairan air ini juga bisa diperoleh dari makanan seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau susu.
Perlu diketahui, air putih penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh ibu hamil serta mencegah terjadinya sembelit dan infeksi saluran kemih pada ibu hamil.
Baca Juga: Mitos Morning Sickness pada Ibu Hamil, Benarkah Bisa Ungkap Jenis Kelamin Bayi?
2. Sumber karbohidrat
Ibu hamil bisa mendapatkan nutrisi karbohidrat pada beras merah, oatmeal, roti gandum, pasta, dan beberapa jenis sayur, buah atau kacang-kacangan.
Karbohidrat juga memiliki peranan penting sebagai sumber energi ibu hamil. Namun, hindari konsumsi karbohidrat secara berlebih untuk menghindari risiko diabetes gestasional.
3. Sayur dan buah
Untuk ibu hamil konsumsilah setidaknya 5 porsi sayuran dan buah-buahan berbeda tiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral, serta serat.
Sayuran hijau, seperti bayam dan kale mengandung banyak vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat yang penting untuk memelihara kesehatan mata, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah janin terlahir cacat.
4. Daging tanpa lemak, ikan, dan telur
Hindari makanan mentah, serta pastikan mengonsumsi daging atau telur atau ikan yang sudah matang dengan sempurna.
Kelompok makanan ini mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil tetap harus berhati-hati dan membatasi jumlah konsumsi ikan laut karena terdapat kandungan merkuri di dalamnya yang bisa meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, buncis, dan kacang polong, dapat mencukupi kebutuhan serat dan melancarkan pencernaan ibu hamil.
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan kalsium, folat, zat besi, dan seng. Kandungan ini dapat mencegah risiko beberapa kondisi cacat lahir dan penyakit pada bayi ketika lahir.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bisa Meredakan Kram Kaki
6. Susu dan produk olahannya
Kalsium pada susu dan produk olahan susu, seperti keju atau yoghurt, baik untuk pembentukan jaringan tulang janin serta menjaga kesehatan tulang ibu.
Kandungan kalsium ini di dalam susu dan produk olahannya juga diperlukan untuk pertumbuhan hati, saraf, dan otot janin yang sehat.
"Moms, perlu diingat lho bahwa saat mengandung si kecil, apapun yang masuk ke dalam tubuh Moms akan berpengaruh pada janin dalam kandungan. Oleh karena itu, yuk jaga pola hidup sehat serta cukupi kebutuhan nutrisi agar si kecil sehat dan pintar," pesan dr. Keven dalam unggahannya di akun Instagram @dokterkeven.***