Rahasia Orang Korea Tetap Sehat dan Langsing Meski Sering Makan Mi, Ini Kata Dokter Zaidul Akbar

7 November 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Mi. Rahasia orang Korea tetap sehat dan langsing meski sering makan Mie Instan menurut dokter Zaidul Akbar. / Lisa dari Pexels

PR BEKASI - Kenapa orang Korea tetap sehat dan badan mereka langsing meski sering konsumsi mi instan?

Rahasia mereka akan dijawab oleh dr Zaidul Akbar pada artikel ini, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube fatimahDAKWAH pada Minggu, 7 November 2021.

Menurut dr Zaidul Akbar, orang Korea, China, juga Jepang, makanan yang mereka konsumsi tidak lepas dari olahan berbahan tepung-tepungan terutama mi instan.

Baca Juga: Resep Ramen Khas Drama Korea yang Enak dan Halal, Berbahan Mi Instan Asal Indonesia

Meski banyak mengkonsumsi mi instan tapi kondisi kesehatan warga Korea, Jepang juga China masih memiliki kualitas kesehatan yang baik.

Apakah kualitas kesehatan di sana disebabkan dari kualitas tepungnya yang berbeda dari negara kita?

dr Zaidul Akbar tidak dapat memastikan hal itu, namun satu hal yang pasti menurutnya yaitu orang-orang di sana rajin berjalan kaki.

Baca Juga: Indomie Jadi Mi Instan Terbaik Nomor 1 Versi LA Times, Ternyata Ini Alasannya

"Orang di sana itu, orangnya suka jalan," ucap dr Zaidul Akbar

Menurutnya di negara-negara seperti Korea, Hongkong, Jepang kalau hendak berpergian mereka akan menggunakan kendaraan umum seperti kereta ataupun bus.

Untuk menuju stasiun kereta itu mereka harus dulu berjalan kaki, naik turun ribuan anak tangga.

Baca Juga: Sisca Kohl Masak Mi Instan Seharga Rp16 Juta, Warganet Berikan Komentar

Dengan banyak berjalan kaki tersebut, lemak yang diperoleh dari konsumsi mi instan otomatis akan terbakar.

Sedangkan di Indonesia sendiri untuk kebiasaan berjalan kaki sangat jarang sekali.

"Masalah nya kan di kebiasaan, di kita kan jalan jarang, olahraga jarang, puasa jarang, minum air putih juga jarang," tuturnya.

Baca Juga: Ahli Gizi Klinik UI Beri Tips Memilih dan Saran Penyanjian Mi Instan Sehat, Campur dengan Telur

Selain faktor kebiasaan berjalan kaki, menurut dr.Zaidul Akbar kebiasaan konsumsi makanan di negara-negara itu juga berbeda dengan di Indonesia.

Mereka cenderung lebih banyak mengkonsumsi bawang-bawangan juga sayuran.

"Karakter mereka banyak dominannya dengan bawang-bawangan, mereka sangat suka dengan bawang-bawangan dan juga sayuran," ungkap dokter dan juga pendakwah ini.

Baca Juga: Makan 3 Porsi Mi Instan Ditambah Daun Kecubung, 2 YouTuber Ini Alami Halusinasi Hingga 3 Hari

Selain suka dengan bawang-bawangan juga sayuran kebiasaan masak mereka juga sehat.

Mereka akan masak untuk sekali makan dan tidak ada kebiasaan menghangatkan makanan seperti pada banyak kebiasaan orang Indonesia.

Makanan yang dipanaskan ulang pasti akan teroksidasi dan tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Makan Mi Instan Double Porsi, Bisa Terserang Stroke hingga Darah Tinggi

Agar tetap sehat dan langsing dr.Zaidul Akbar juga menyarankan agar mencontoh cara jalan Rasulullah SAW dengan langkah yang cepat.

"Rasulullah SAW berjalan seperti orang menuruni bukit, tatapan kedepan," tuturnya.

"Contoh Nabi aja, jalannya nabi, olahraga nya Nabi, ikutin aja pasti sehat kita," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler