Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok

26 Februari 2020, 15:15 WIB
ILUSTRASI rokok.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kematian yang tidak pernah berkurang akibat merokok adalah satu-satunya bukti sah yang perlu dipahami bahaya kebiasaan merokok.

Tembakau yang digunakan dalam bentuk apa pun berbahaya. Meskipun beberapa langkah telah diambil oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah lainnya untuk mengekang penggunaan tembakau, tetap saja, penggunaannya tetap tinggi sepanjang waktu.

Kandungan nikotin dalam rokok akan diserap dan menembus aliran darah melalui paru-paru dan merangsang aktivitas listrik di otak dan juga memiliki efek menenangkan terutama ketika stres.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Anda Harus Minum Jus Kentang

Dari semua bentuk tembakau, penelitian telah menunjukkan bahwa merokok menyumbang hampir 25 persen kematian setiap tahun dalam kelompok usia 30-60 tahun secara global.

Yaitu, merokok merenggut nyawa lebih dari tujuh juta orang setiap tahun dan sekitar 900.000 yang bukan perokok meninggal setiap tahun, karena terpapar asap rokok orang lain.

Harus dipahami bahwa penggunaan tembakau, terutama merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit.

Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Serat Jagung Miliki Banyak Manfaat Mulai Menurunkan Berat Badan hingga Depresi

Kali ini Pikiranrakyat-bekasi.com akan membahas beberapa masalah kesehatan dan penyakit paling umum yang disebabkan oleh merorok dikutip dari Boldsky.

Kanker

Merokok adalah penyebab utama kanker dan kematian akibat kanker. Kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan disebabkan oleh karsinogen atau agen penyebab kanker yang ada dalam rokok.

Baca Juga: Menkeu dan Menparekraf Paparkan Strategi untuk Antisipasi Dampak Virus Corona bagi Ekonomi Indonesia

Merokok menyebabkan hampir 90 persen dari kasus kanker paru-paru. Selain itu, merokok juga menyebabkan kanker kandung kemih, pankreas, serviks, ginjal dan kerongkongan.

Merokok adalah penyebab nomor satu kanker kandung kemih, dan meningkatkan risiko mengembangkan kanker hati dan kanker serviks.

Studi juga menunjukkan bahwa mereka yang merokok lebih mungkin meninggal akibat kanker kolorektal.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Minta Doa agar Surabaya Tidak Hancur, Simak Faktanya

Penyakit Paru-paru Obsturktif Kronik

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema disebabkan oleh merokok.

Dalam praktiknya, asap rokok dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernafas. Jika Anda perokok jangka panjang, semakin besar risiko Anda terkena COPD parah. Tahap akhir COPD adalah kematian karena tidak bisa bernafas.

Baca Juga: Perusahaan Suku Cadang Ternama Ditutup Pemerintah Italia Akibat Virus Corona

Penyakit Kardiovaskular

Merokok menyebabkan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah lainnya.

Merokok meningkatkan kadar kolesterol, menyebabkan kolesterol dan lemak lain disimpan di dalam arteri.

Baca Juga: Sarankan Orang Kaya Nikahi Orang Miskin, Muhadjir Effendy Masuk 9GAG

Hal ini akan memblokir arteri dan menyebabkan pembekuan darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Masalah Kesehatan Reproduksi

Merokok juga mempengaruhi kesehatan reproduksi, menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona di Italia, Paramount Pictures Tunda Syuting Mission Impossible 7

Pria yang sering merokok memiliki risiko lebih besar menderita disfungsi ereksi.

Katarak

Kondisi mata, katarak berkembang ketika lensa mata menjadi buram dari waktu ke waktu, mengakibatkan hilangnya penglihatan.

Baca Juga: Bupati Bekasi Tetapkan 7 Hari Status Tanggap Darurat Akibat Banjir di 20 Kecamatan

Studi mengaitkan merokok dengan kondisi ini dan menyatakan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko katarak.

Diabetes Tipe 2

Laporan dan penelitian menunjukkan bahwa merokok adalah penyebab langsung diabetes tipe 2. Individu yang merokok memiliki 30-40 persen peningkatan risiko mengembangkan kondisi.

Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 Resmi Launching, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan di Pekan ke-1

Selain itu, penderita diabetes yang merokok akan mengalami kesulitan untuk mengelola kondisi tersebut, yang dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan penyakit jantung, bisul, infeksi dan amputasi.

Peningkatan InfeksiRisiko infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru Anda meningkat. Merokok mencegah bakteri dan puing-puing dibersihkan dari paru-paru dan saluran pernapasan, mengakibatkan sinusitis, bronkitis, dan pneumonia.

Peningkatan Infeksi

Baca Juga: Kembali Alami Cedera, Hazard Absen Menghadapi Manchester City dan Barcelona

Risiko infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan paru-paru Anda meningkat. Merokok mencegah bakteri dan puing-puing dibersihkan dari paru-paru dan saluran pernapasan, mengakibatkan sinusitis, bronkitis, dan pneumonia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler