Perusahaan Suku Cadang Ternama Ditutup Pemerintah Italia Akibat Virus Corona

- 26 Februari 2020, 11:11 WIB
MILAN Chinatown yang berada di Kota Condgno kini ditutup untuk sementara waktu akibat virus corona yang sedang mewabah di Italia.*
MILAN Chinatown yang berada di Kota Condgno kini ditutup untuk sementara waktu akibat virus corona yang sedang mewabah di Italia.* /New York Times/

 

PIKIRAN RAKYAT – Italia merupakan negara industri utama di Eropa yang bertumpu pada sektor pertanian. Selain itu, Italia juga terkenal sebagai negara terkemuka yang mengekspor mesin, produk logam, otomotif, transportasi, peralatan listrik, elektronik, dan lain-lain.

Namun baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Italia mengonfirmasi adanya perkembangan kasus virus corona di negaranya yakni dengan 229 kasus positif, 222 di antaranya sedang menjalani perawatan, 6 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan 1 orang berhasil pulih dari virus corona.

Pemerintah Italia melalui Decree Law on the Containment and Management of the Epidemiological Emergency from COVID-19 telah menetapkan kebijakan untuk seluruh masyarakat agar tidak mengunjungi wilayah utara Italia.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Mekanisme Tangani 188 WNI di Kapal World Dream 

Kota Condogno, Eugeneo, dan Torino merupakan kota yang disarankan pemerintah setempat untuk tidak dikunjungi sementara waktu karena kota tersebut merupakan pusat penyebarluasan virus corona di Italia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Times sebuah perusahaan bernama MTA Advanced Automotive Solutions, salah satu perusahaan suku cadang dan sistem kelistrikan mobil di Italia yang menjadi produsen terbesar di dunia mulai mengurangi jumlah produksinya.

MTA Advanced Automotive Solutions yang memiliki cabang produksi yang berlokasi di Shanghai, Tiongkok hanya beroperasi dengan sebagian karyawannya akibat virus corona yang tengah menjadi epidemi di Tiongkok.

Setelah virus corona menyebar ke Italia terutama di Kota Codogno, pemerintah setempat mengambil kebijakan bagi perusahaan yang berada di sekitar kota tersebut untuk menghentikan produksi sementara waktu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x