Kopi Itu Sehat Selama Tidak Tambahkan 2 Bahan, Simak Penjelasannya

21 Januari 2022, 06:53 WIB
Minum kopi itu menyehatkan /Pixabay.com/cocoparisienne

PR BEKASI - Anda terbiasa minum kopi setiap hari? Itu bagus. Namun, tidak sedikit orang mengalami gangguan kesehatan akibat konsumsi kopi.

Padahal, kebiasaan minum kopi dengan jumlah sedang setiap hari, termasuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Bahkan, minum 3-5 gelas kopi setiap hari juga cukup dianjurkan peneliti untuk menjaga kesehatan. Berikut sejumlah kandungan yang bisa menyehatkan dari kopi, seperti PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Conversation:

Baca Juga: Info Loker Januari 2022: RSUD Tarakan Buka Lowongan Perawat, Cek Kualifikasi dan Syaratnya

Alkaloid 

Tentunya, selain kafein yang sangat baik trigonelin adalah alkaloid penting lainnya yang ditemukan dalam kopi. Kandungan ini memiliki manfaat kesehatan, misalnya mengurangi risiko (diabetes tipe 2).

Polifenol 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini, yang ditemukan di banyak tanaman, termasuk kakao dan blueberry. 

Polifenol baik untuk jantung dan pembuluh darah, yang dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. 

Kopi sebagian besar mengandung kelas polifenol yang disebut asam klorogenat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Hari Ini Tembus 2.116 Orang, Antrean Ambulans Kembali Penuhi Wisma Atlet Kemayoran

Diterpen 

Kopi mengandung dua jenis diterpen – cafestol dan kahweol – yang membentuk minyak kopi, yaitu zat lemak alami yang terlepas dari kopi selama penyeduhan. Diterpen dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Melanoidin 

Senyawa ini, yang diproduksi pada suhu tinggi selama proses pemanggangan, memberikan warna pada kopi sangrai dan memberikan rasa dan aroma khas kopi. 

Mereka mungkin juga memiliki efek prebiotik, yang berarti mereka meningkatkan jumlah bakteri baik di usus Anda, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Jumat, 21 Januari 2022: Jangan Mudah Tersinggung

Dua bahan yang kurang menyehatkan

Sejumlah kandungan tadi dapat bekerja efektif, selama Anda tidak menambahkan krim, gula dan sirup, yang dapat mengubah kandungan nutrisinya.

Dua bahan ini, pemanis dan krimer, punya kalori tinggi dan dapat pula meningkatkan asupan lemak jenuh dan gula. 

Kedua hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, dan dapat melawan efek menguntungkan dari senyawa lain yang terkandung dalam secangkir kopi Anda.

Ada juga bukti bahwa tubuh manusia mungkin merespons beberapa senyawa dalam kopi secara berbeda. 

Minum tiga hingga empat cangkir kopi secara teratur setiap hari terbukti meningkatkan toleransi terhadap efek peningkatan tekanan darah dari kafein. 

Genetika mungkin juga berperan dalam cara tubuh Anda menangani kafein dan senyawa lain.

Studi juga semakin banyak menunjukkan bahwa mikrobioma usus menjadi faktor penting dalam menentukan efek kesehatan yang mungkin dimiliki kopi. 

Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan mikroba usus memainkan peran penting dalam metabolisme asam klorogenat, dan karenanya dapat menentukan apakah mereka akan bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Para peneliti perlu melakukan penelitian besar untuk mengkonfirmasi temuan penelitian yang lebih kecil ini, yang tampaknya menunjukkan bahwa kopi baik untuk kesehatan Anda. 

Bagaimana pun, cobalah kurangi gula dan krim dalam kopi Anda. Jika Anda dalam keadaan sehat dan tidak hamil, teruslah mengambil pendekatan sedang untuk konsumsi kopi, dan memilih kopi saring jika memungkinkan.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: The Conversation

Tags

Terkini

Terpopuler