Alami Demam dan Sesak? Mungkin Gejala Psikosomatik, Berikut Cara Mencegahnya Menurut WHO

2 April 2020, 06:45 WIB
ILUSTRASI sesak napas.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Sebagian besar masyarakat rajin memantau perkembangan terkini berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia termasuk merebaknya virus corona.

Mendengar kabar sejumlah tokoh nasional dan selebriti yang terpapar virus corona hingga jumlah kasus yang kian meningkat secara terus menerus ternyata dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental.

Mungkin saja Anda pernah mengalami gejala seperti tenggorokan terasa gatal dan meriang saat mendengar berita yang diumumkan oleh Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di televisi.

Baca Juga: Masyarakat Berpenghasilan Rendah Hanya Bayar 5 Persen Suku Bunga Jika Ambil KPR

Saat dalam kondisi tersebut, kemungkinan besar Anda khawatir dan sempat terpikir gejala tersebut mengindikasikan infeksi virus corona.

Padahal bisa saja gejala tersebut muncul karena Anda mengalami Psikosomatis.

Gejala psikosomatik bisa muncul sebagai reaksi tubuh yang siaga terus menerus selama menghadapi informasi penyebaran virus corona.

Baca Juga: KABAR BAIK, 1 WNI di Singapura Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari American Psycological Association, reaksi psikosomatis bisa muncul dengan berbagai sebab di antaranya media sosial, berita yang tidak akurat, terlalu banyak informasi dan ketidakmampuan mengendalikan stres.

Namun jangan khawatir, berikut tips untuk menjaga kesehatan mental agar tidak stres di tengah pandemi virus corona yang disarankan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta dan WHO.

Memahami bahwa cemas yang muncul dalam situasi pandemi merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Simak Warteg di Jadetabek yang Gratiskan Makanan untuk Ojek Online

Dengan memahami dan menerima rasa cemas akan membantu otak mengelola stres.

Namun sebaliknya, jika menolak maka kecemasan akan meningkat dan tidak terkendali.

Selain itu meskipun pemerintah memberlakukan social distancing, Anda harus tetap berkomunikasi dan menceritakan kondisi kepada orang yang dipercaya.

Baca Juga: Jokowi Beri Keringan Tagihan Listrik Masyarakat, PLN Beri Penjelasan

Dengan memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dapat membuat Anda mampu mengelola emosi.

Selain itu dalam menerima informasi Anda harus mendapatkannya dari sumber yang terpercaya, hindari mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan jangan ikut menyebarluaskan berita hoaks karena cenderung membuat Anda merasa khawatir secara berlebihan.

Namun jika rasa tidak nyaman dan cemas muncul, maka Anda harus segera mengalihkan pikiran untu melakukan kegiatan yang menambah pengetahuan seperti membaca buku, berkebun, bermain musik, bermain bersama hewan peliharaan atau kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia: 103 Orang Sembuh dari 1.677 Kasus Positif

Hindari merokok, minum alkohol dan narkoba karena aktivitas tersebut hanya akan membuat anda tenang sementara.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler