5 Hal yang Akan Berubah Usai Pandemi Corona, dari Bekerja Sampai Uang

5 April 2020, 09:54 WIB
PEJALAN kaki menggunakan masker di Comercio square, Lisbon, Portugis, di tengah wabah virus corona, 2 April 2020.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Sejak adanya pandemi virus corona yang setiap harinya menambah angka kasus kematian di dunia, pemerintah di setiap negara mengimbau masyarakatnya untuk tetap berada di rumah.

Tidak ada yang menjawab secara pasti berapa lama masyarakat dunia tetap berada di rumah dalam masa pandemi virus corona ini.

Namun, rupanya pandemi virus corona ini telah mengubah gaya hidup sebagian besar masyarakat di dunia.

Baca Juga: Gelontorkan Bantuan Rp 16,2 Triliun, Jabar Akan Libatkan Pedagang Pasar dan Ojek Online

Beberapa orang telah terbiasa bekerja dari rumah, mengenakan masker, lebih memperhatikan gaya hidup sehat seperti mencuci tangan setelah memegang benda-benda, serta memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, ada beberapa hal yang akan terjadi setelah pandemi virus corona ini berakhir.

1. Perjalanan

Baca Juga: Buat Resolusi Virus Corona, Berikut Deretan Peran RI dalam Diplomasi Kesehatan di PBB

Pandemi virus corona telah membuat industri perjalanan dalam keadaan genting, pasalnya pesawat yang tidak beroperasi karena larangan untuk melakukan perjalanan, dan sejumlah kendaraan umum lainnya seperti bus, dan kereta api yang semakin sepi penumpang.

Presiden AA Edmund King mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan perjalanan naik turun motor hanya untuk mengatakan pertemuan dirasa tidak efisien, selain mahal juga tidak baik untuk lingkungan.

“Saya pikir penggunaan jalan dan kereta api dan bus akan berkurang setelah krisis ini,” katanya.

Baca Juga: Dikritik Perihal Pemangkasan Gaji Pemain, Luis Suarez: Saya Terluka

2. Kerja

Anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah atau yang lebih dikenal dengan Work From Home (WFH) tampaknya akan berpengaruh besar panda cara kerja setelah pandemi ini berakhir.

Selain itu, WFH juga membuktikan bahwa ternyata banyak orang bisa melakukan tugas secara jarak jauh.

Ditambah juga dengan semakin banyaknya aplikasi video call seperti Zoom dan Skype.

Baca Juga: Perppu Nomor 1 Tahun 2020 Dinilai Kebal Hukum, DPR: Awas Serupa Skandal Bank Century

James Taylor kepala strategi, dampak dan perubahan sosial di badan amal kesetaraan kecacatan, Scope mengatakan bisnis yang berkembang pesat selama ini dapat berlanjut setelah pandemi telah memudar.

Banyak orang yang menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan dari rumah ke kantor, sehingga banyak orang cenderung meminta untuk bekerja dari rumah minimal satu hingga dua hari per minggu untuk mengurangi tekanan pada sistem transportasi dan mengurangi stes.

3. Kualitas Udara

Baca Juga: Akibat Virus Corona, “Top Gun: Maverick” Tunda Tanggal Rilis

Salah satu manfaat dari bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan melarang orang-orang untuk melakukan perjalanan adalah peningkatan kualitas udara yang membaik akibat mengurangnya transportasi beroperasi yang menyebabkan polusi udara memburuk.

Juru Bicara Kantor Walikota London menngatakan setelah keadaan darurat ini berlalu, tantangan selanjutnya adalah melakukan semua yang Ia bisa untuk mendapatkan udara yang lebih bersih setiap saat.

“Itulah sebabnya skema seperti zona emisi sangat rendah dan peluncuran kendaraan listrik lebih lanjut akan sangat penting,” ungkapnya.

Baca Juga: Potensi Curcumin Sebagai Tanaman Penunjang Kesembuhan Pasien Virus Corona

4. Uang Tunai

Pandemi virus corona yang sifatnya cepat sekali menular, membuat banyak orang enggan menggunakan uang tunai.

Hal itu dilakukan karena uang merupakan benda yang rentan terpapar virus dari tangan satu ke tangan lainnya.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Paparkan Aturan Penutupan Akses Jalur Darat dan Udara di Jabodetabek

Oleh sebab itu, banyak yang memilih untuk berganti menggunakan kartu ATM untuk melakukan pembelian.

5. Penitipan Anak

Di tengah pandemi ini, orang tua semakin sadar bahwa mereka bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga guru dan penghibur yang tinggal untuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Penggunaan Obat dan APD Tambah Permasalahan Limbah Medis, DPR Minta Efektifkan Peran KLHK

Seorang kepala sekolah di sebuah sekolah dasar di Essex menyarankan orang tua untuk tidak terlalu menekan diri mereka sendiri.

"Apa yang akan ditunjukkan ini adalah seberapa banyak pelatihan yang harus dilakukan guru untuk melakukan pekerjaan mereka," terangya.

"Pada akhirnya, orang tua hanya harus mencoba dan mengajar anak-anak mereka apa yang nyaman mereka ajarkan kepada mereka, dan harus fokus pada hanya membuat mereka bahagia dan sibuk dan menggunakan otak mereka,” ujarnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler