PR BEKASI - Seiring naiknya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera mendapat vaksinasi.
Bagi yang belum mendapat vaksinasi primer, pemerintah menganjurkan untuk segera mencari fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat vaksin Covid-19.
Hal itu dimaksudkan agar tercipta kekebalan kelompok, seiring meningkatnya kasus Covid-19, dan berkembangnya varian virus corona.
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com per hari ini Rabu, 23 Februari 2022, sebanyak 190.092.902 orang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 utama.
Baca Juga: Ayu Aulia Dirumorkan Coba Bunuh Diri karena Dipaksa Aborsi, Sang Kakak: Itu Salah, Dia Tidak Hamil
Ada 141.806.330 orang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sejauh ini sudah ada 8.974.957 orang telah mendapatkan suntikan vaksin booster.
Sejumlah orang yang sudah mendapat vaksinasi booster mengungkapkan merasakan efek samping yang lumayan berat.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami penerima vaksinasi booster pun berbagai macam, ada yang mengalami demam, menggigil, hingga mual.
Satgas Covid-19 mengungkapkan demam setelah vaksinasi booster bukanlah masalah.
Baca Juga: Singgung Soal Baby Blues, Ashanty Ungkap Kondisi Aurel Hermansyah Pasca Melahirkan
Hal itu lantaran uji klinis vaksin booster tidak menimbulkan KIPI bergejala berat. Stamina tubuh menjadi salah satu faktor berat atau tidaknya efek samping yang dirasakan.
Apabila Anda merasakan efek samping pasca disuntik vaksinasi booster, 4 tips berikut bisa Anda lakukan untuk meredakannya, sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Jabar Quick Response.
1. Tetap tenang.
2. Jika merasa nyeri, bengkak, dan kemerahan di tempat suntikan, Anda bisa mengompres dengan air dingin.
3. Jika merasa demam, Anda bisa mengompres atau mandi dengan air hangat. Anda juga perlu banyak minum dan istirahat.
4. Minum obat sesuai petunjuk jika diperlukan.
Jika mengalami gejala yang tak kunjung mereda, Anda bisa melaporkan keluhan Anda di LINK INI.***