Jumlah Kasus Kematian Akibat DBD Mencapai 40,58 Persen, Orangtua Harus Waspada

21 Juli 2022, 06:36 WIB
Ilustrasi DBD. /Pixabay/FotoshopTFS

PR BEKASI – Kementerian Kesehatan Indonesia menemukan jumlah kasus kematian akibat Dengue paling banyak adalah pada kelompok usia 5-14 tahun, yaitu sebanyak 40,58 persen.

Jumlah kasus Dengue pada rentang usia anak 5-14 tahun tersebut mencapai 36,10 persen.

Sementara itu, jumlah kasus pada rentang usia dewasa 15-44 tahun mencapai hingga 38,01 persen.

Baca Juga: Jelang One Piece 1054: Bajak Laut Topi Jerami Akan Bertambah Pasukan, 7 Karakter Ini Berpotensi Bergabung

Apa itu Dengue?

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Dr. Saddam Ismail yang diunggah 8 Januari 2022.

Penyakit Dengue ini akan berakibat fatal apabila gejalanya tidak segera diatasi dan dapat mengakibatkan kematian.

Tidak jarang penyakit Dengue ini lebih banyak ditemukan terinfeksi kepada anak-anak.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tegaskan Pembebasan Bersyarat Bukan Pemberian Partai Politik: Bukan Kekuasaan

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), menyebutkasn salah satu penyebab Dengue sering terinfeksi kepada anak karena anak-anak berada dekat dengan populasi nyamuk Aedes aegypti.

"Anak paling dekat dengan tempat berkembang biak nyamuk," kata Anggraini dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara news.

Selain itu, nyamuk memiliki waktu aktif yang bersamaan dengan aktivitas anak-anak.

Terdapat beberapa cara pencegahan untuk menghindari adanya perkembang biakan nyamuk di sekitar anak.

Hal ini karena nyamuk dapat menginfeksi anak karena cenderung menyukai aroma tubuh.

Baca Juga: Momen Patah Hati di Yumi Cells 2 Episode 11-12: Berikut Link Nonton dan Jadwal Episode Mendatang

Oleh karena itu, perlu diketahui untuk orangtua agar tidak menggantung baju yang sudah dipakai anak agar tidak menjadi tempat yang disukai nyamuk.

Para orangtua diharapkan mewaspadai adanya individu yang terjangkit Dengue di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak.

Lantas apa saja gejala yang muncul ketika terjangkit penyakit dengue ini?

Adapun tanda bahaya apabila anak mengalami penurunan demam saat sakit seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, perdarahan hidung, tangan terasa lembap atau anyep, gelisah, kejang, atau sulit dibangunkan.

Segera bawa anak ke layanan kesehatan dan perbanyak minum air putih.

Apabila tidak segera ditangani, penyakit Dengue ini dapat mengancam kehidupan anak akibat terjadinya kebocoran plasma darah hingga kerusakan organ tubuh.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler