Daftar 14 Mitos dan 3 Fakta Menyusui, Yuk Pelajari jelang Hari ASI Sedunia 1 Agustus 2022

31 Juli 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi ibu menyusui bayi, simak fakta dan mitosnya menjelang Hari ASI Sedunia 1 Agustus 2022. /Pixabay/Satya Tiwari

PR BEKASI – Ternyata ada mitos dan fakta terkait aktivitas menyusui yang dilakukan ibu terhadap bayi-bayinya.

Deretan mitos hendaknya dipatahkan karena terkadang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ilmu kedokteran.

Kita bisa mempelajari 14 mitos tersebut menjelang Hari ASI Sedunia besok, Senin 1 Agustus 2022 mendatang.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Sebelum menuju pembahasan seputar mitos, kita bisa mengetahui sejarah Hari ASI Sedunia atau dikenal dengan World Breastfeeding Week.

Peringatan itu diinisiasi oleh oleh WHO, UNICEF, serta organisasi lainnya pada Agustus 1990  dan pertama kali diadakan lebih dari 120 negara selama satu pekan pada 1992.

Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi dan Ibu, serta mempromosikan, melindungi, dan mendukung hak-hak Ibu untuk bisa menyusui kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Pasalnya, tidak sedikit para Ibu di seluruh dunia ini yang termakan oleh mitos mengenai menyusui.

Jelang Hari ASI Sedunia, berikut 14 mitos tentang menyusui yang telah dirangkum dari laman UNICEF.

1. Menyusui itu mudah

Faktanya, menyusui itu membutuhkan ruang, dukungan, waktu dan latihan untuk ibu dan bayi, karena harus dilakukan dengan pelekatan yang benar.

Baca Juga: Link Live Indosiar Persebaya Vs Persita di Liga 1, Kick Off 20.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo

2. Sakit puting itu tidak bisa dihindari

Banyak Ibu yang mengalami kesakitan pada puting, terutama beberapa hari setelah melahirkan. Tetapi, ternyata hal tersebut dapat dihindari dengan berkonsultasi dengan dokter laktasi atau profesional lainnya.

3. Harus mencuci puting sebelum menyusui

Hal tersebut tidak perlu dilakukan, karena bayi sudah sangat akrab dengan bau dan suara Ibunya sendiri. Bahkan, puting memiliki 'bakteri baik' yang membangun sistem kekebalan tubuh bayi.

Baca Juga: Hari Pramuka 2022, Simak 16 Link Twibbon yang Dapat Dibagikan ke WhatsApp, Instagram, Twitter, dan Facebook

4. Bayi yang baru lahir harus dipisahkan dari ibunya

Faktanya, dokter, perawat, dan bidan sering mendorong praktik skin to skin atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sesaat setelah bayi dilahirkan. Jika hal tersebut dipraktikkan dalam waktu satu jam, maka si bayi akan terbiasa untuk ke depannya.

5. Hanya boleh makan makanan biasa saat menyusui

Seperti orang pada umumnya, ibu menyusui pun perlu makanan yang seimbang. Jika seorang ibu merasa ada reaksi dari bayi setelah memakan sesuatu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: One Piece 1056: Alasan Shanks Klaim Harta Karun dan Masuk dalam Pertempuran Terungkap

6. Olahraga akan mempengaruhi rasa ASI

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Jelang Hari ASI Sedunia 1 Agustus, Berikut 14 Mitos Seputar Menyusui”, tidak ada bukti bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi rasa susu ibu.

7. Menyusui tidak dapat dibantu oleh siapa pun

Faktanya, seorang ibu yang kesulitan menyusui dapat meminta bantuan dokter laktasi atau profesional lainnya sesegera mungkin.

Baca Juga: Hari Pramuka 2022, Berikut Tema dan Arti Logo Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2022

8. Tidak boleh menggunakan susu formula sama sekali

Penggunaan susu formula diperbolehkan, asalkan sudah berkonsultasi dengan dokter laktasi atau profesional terlebih dahulu. Di samping itu, tetap tawarkan ASI kepada bayi sesering mungkin.

9. Banyak ibu yang tidak bisa memproduksi cukup ASI

Hampir semua ibu dapat menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk bayinya. Produksi ASI ditentukan oleh seberapa baik pelekatan, frekuensi menyusui dan seberapa banyak bayi mengeluarkan ASI setiap kali menyusui.

Baca Juga: Info Loker BUMN: PT Kimia Farma Apotek Cari Apoteker Pendamping, Berikut Syarat dan Kualifikasinya

10. Tidak boleh menyusui ketika sakit

Ibu boleh menyusui ketika sakit, namun harus diimbangi dengan istirahat, makan minum, dan perawatan yang tepat. Karena, bayi akan membangun pertahanannya sendiri.

11. Tidak boleh konsumsi obat apa pun ketika menyusui

Faktanya boleh, ketika membeli obat tanpa resep sebaiknya perhatikan instruksi obat terlebih dahulu. Namun, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Barcelona Harus Lepas Sejumlah Pemain, Ada yang Cedera, Ada Pula yang Hengkang

12. Bayi yang sering disusui akan manja

ASI dapat memberikan nutrisi terbaik dan membantu perkembangan otak anak. Dan faktanya, dengan menyusui maka ikatan ibu dengan anaknya akan semakin erat.

13. Jika menyusui lebih dari setahun, maka akan sulit disapih

Faktanya, menyusui hingga dua tahun dapat bermanfaat bagi ibu dan anak.

14. Bayi harus disapih ketika akan kembali bekerja

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Pengacara Ungkap Korban Diduga Ditembak dari Belakang

Jika ibu memiliki hak untuk menyusui selama jam kerja, sebaiknya dapat pulang terlebih dahulu atau meminta keluarga untuk membawakan bayinya ke tempat kerja.

Namun, jika tidak diperbolehkan maka carilah waktu di siang hari untuk memerah ASI dan dapat diberikan kepada bayi ketika sampai di rumah.

Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik lainnya mengenai menyusui, antara lain:

1. Menyusui dapat melindungi bayi dari infeksi telinga, diare, radang paru-paru, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1, PS Barito Putera Kalahkan Borneo FC Samarinda dengan Skor Telak

2. Menyusui dapat melindungi ibu dari diabetes, kanker payudara dan ovarium, penyakit jantung, dan depresi pascapersalinan.

3. Dan, air susu pertama yang keluar atau kolostrum, kaya akan antibodi yang dapat memberikan kekebalan sementara kepada bayi yang baru lahir.***(Alifah Puspa Maulidina/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler