Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Pengacara Ungkap Korban Diduga Ditembak dari Belakang

- 31 Juli 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi autopsi ulang terhadap Brigadir J, simak pernyaaan pengacara keluarga korban, Kamaruddin Simanjuntak.
Ilustrasi autopsi ulang terhadap Brigadir J, simak pernyaaan pengacara keluarga korban, Kamaruddin Simanjuntak. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PR BEKASI - Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat, yaitu Kamaruddin Simanjuntak, buka suara soal hasil autopsi ulang.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan perwakilan dari pihak keluarga saat autopsi ulang Brigadir J itu berjumlah dua orang.

Setelah autopsi ulang selesai pada 27 Juli 2022 lalu, dia langsung meminta catatan yang diambil kedua perwakilan keluarga tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Kamaruddin pun memotret hasil autopsi ulang Brigadir J menurut kedua perwakilan yang merupakan magister kesehatan dan dokter ini, ia meminta hasilnya dibuat dalam bentuk laporan.

Setelahnya, laporan tersebut segera dibawa ke notaris untuk dilegalkan sehingga sah untuk dijadikan sebagai acuan bukti ke depannya.

"Sehingga apa yang menjadi laporan dari kedua wakilnya di ruang autopsi ulang sudah menjadi akta otentik," katanya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Dari laporan tersebut, didapatkan hasil yang bisa disebut sebagai gambaran umum dari visum et repertum atau apa yang mereka lihat termasuk ketika autopsi ulang.

"Yang dilaporkan oleh kedua ahli kita ini, pertama adalah bahwa ketika kepalanya dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan," katanya.
 
"Ditemukan setelah diraba-raba kepalanya itu adalah ada semacam penempelan lem, jadi bagian kepala belakang itu dilem," ujarnya.

Baca Juga: Info Loker Agustus 2022: PT Indonesia Chemical Alumina Cari Lulusan Sarjana Teknik dan Psikologi

Dia melanjutkan, setelah meraba bagian rambut yang dilem, ternyata ada lubang yang setelah disonde atau ditusuk memakai alat semacam suntik, mentok ke arah mata.

Selain itu, lubang tersebut tembus ke arah hidung, sehingga dokter menduga ini adalah tembakan yang dilayangkan dari belakang kepala.

"Jadi diduga bahwa almarhum ini ditembak dari belakang kepala, sehingga jebol sampai ke hidung depan itu ditembak garis lurus. Karena datar, dia dari lubang belakang sampai dengan lubang hidung depan itu datar," tuturnya.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Maluku, Tim SAR Hentikan Pencarian Akibat Gelombang Tinggi

"Sebelumnya kan sudah pernah kita bicarakan bahwa lubang hidung itu kan seperti ada sayatan dengan dua jahitan kan begitu," tuturnya.

Dia menyampaikan, menurut pengamatan dari wakil mereka, diduga kalau itu adalah lubang peluru yang ditembakkan dari arah belakang.

Selain itu, di tengkorak kepala ini juga ditemukan enam retakan yang diduga akibat dari tembakan atau hal lainnya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1, Arema FC Sukses Meraih Kemenangan Perdana di Pekan Kedua Atas PSIS Semarang

Akan tetapi, ternyata bagian otak dari Brigadir J telah dipindahkan ke bagian dada dari korban.

"Setelah itu dibukalah ke dalam perutnya itu sampai dari mulai dada sampai dengan ke bawah, ditemukanlah di sana otaknya.

"Jadi rupanya otaknya itu dipindah ke bagian perut," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Hendro Firlesso.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube Hendro Firlesso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x