Hati-hati, Ini Tiga Dampak Buruk dari Kurang Tidur Bagi Kesehatan Pria

3 Oktober 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi: Suka Mengantuk Setelah Makan, Ternyata Ini Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan /Pixabay

 

PR BEKASI – Tidur merupakan kebutuhan bagi manusia, melalui tidur manusia dapat mengembalikan tenaga dan  mood setelah beraktivitas seharian.

Banyak penelitian mengatakan manusia dewasa waktu tidur sekitar 7 hingga 8 jam sehari.

Namun, seiring berkembangnya kehidupan modern waktu tidur kerap dipangkas. Apalagi bagi kaum pria yang cenderung menyingkat waktu tidur baik karena alasan pekerjaan atau sekedar kumpul bersama teman.

Baca Juga: Kabar Gembira! Selain Pekerja, Guru Madrasah dan Honorer Juga Dapat Subsidi Upah dari Pemerintah

Ternyata kurang tidur dapat berakibat buruk bagi kesehatan pria.

Berikut 3 akibat buruk dari kurang tidur seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber;

1. Mengurangi hormon testosteron

Penelitian bahwa pria yang waktu tidurnya di bawah rata-rata sebanyak 6,9 jam akan kehilangan 1,5 persen hormon testosterone.

Baca Juga: Alami Berbagai Permasalahan Strategis, KPK Bantu Selamatkan Rp9.5 Triliun Aset PT Pertamina

Para peneliti yang dipimpin oleh University of Miami mengamati rata-rata tidur dari hampir 2.300 pria, yang memiliki waktu tidur antara dua sampai 12 jam setiap malam.

Kurang tidur dapat mengurangi testosteron dengan mengganggu sinyal otak yang mengontrol hormon seks hingga menyebabkan hilangnya dorongan seksual, menyebabkan depresi, dan kelelahan.

Selain itu, testosteron diperlukan untuk reproduksi, dan sebagian besar pelepasan testosteron terjadi pada saat tidur.

Baca Juga: Demi Daftar TNI AL, Pemuda 18 Tahun Ini Rela Tempuh Jalur Laut 17 KM Hanya dengan Perahu Dayung

Para pria yang memiliki masalah tidur cenderung tidak mampu menghamili pasangan mereka.

2. Mengurangi kualitas sperma

"Jumlah sperma dan daya tahannya berada dalam kategori rendah pada mereka yang kurang tidur," ucap salah satu peneliti dari University of China.

Penelitian sebelumnya bahkan menunjukkan, para pria yang tidur enam jam di malam hari, jumlah spermanya 25 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur delapan jam.

Baca Juga: BMKG: Waspada Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dua hingga Tujuh Hari ke Depan

Dalam studi yang dipublikasikan dalam Medical Science Monitor itu, peneliti menemukan bahwa antibodi antisperma yakni protein yang dihasilkan sistem imun, meningkat pada mereka yang kurang tidur. Hal inilah yang merusak kualitas sperma. 

3. Meningkatkan risiko penyakit parkinson

Penyakit Parkinson berkaitan  dengan kerusakan atau kematian sel saraf di salah satu bagian otak.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Neurology menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menjadi tanda adanya kelainan yang berhubungan dengan Parkinson, terutama pada pria.

Baca Juga: Pastikan Lagi Kocek Anda, Terawan Segera Teken Tarif Tertinggi Swab Test Rp900.000

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Neurology menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menjadi tanda adanya kelainan yang berhubungan dengan Parkinson, terutama pada pria.

Itulah tiga akibat dari kurang tidur, tentu selain menjaga kuantitas tidur, berolahraga, menjaga pola makan hidup sehat dapat membuat tubuh Anda lebih sehat.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler