PR BEKASI - Dari turun-temurun, ramuan rempah-rempah banyak digunakan untuk keperluan pengobatan, salah satunya dalam bentul jamu.
Saat mengonsumsi jamu untuk kesehatan atau obat herbal sejenisnya memang boleh dilakukan, namun tetap saja harus memperhatikan beberapa hal.
Anda tidak boleh secara sembarangan mengonsumsi minuman herbal meskipun untuk kesehatan tubuh sekalipun.
Baca Juga: Masuki Fase 3, Ridwan Kamil: Jika Uji Darah Berhasil, Produksi dan Vaksinasi Massal Bisa Dilakukan
Pastikan obat yang dikonsumsi sudah mempunyai izin edar dari BPOM, terutama untuk jamu.
Jamu sendiri diklaim dapat mengatasi masalah kesehatan tertentu. Jamu atau obat herbal sejenisnya pada dasarnya memang sudah mempunyai izin BPOM dan juga klaim dapat menjaga kesehatan tubuh serta meningkatkan sistem daya tahan dalam tubuh bisa digunakan.
Asalkan dalam takaran dan syarat tertentu. Sebaiknya para konsumen tidak termakan iklan yang berlebihan dan bisa menyesatkan tubuh.
Ditambah lagi pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, ada banyak informasi yang beredar mengenai minuman herbal yang dinilai lebih manjur digunakan untuk menyembuhkan pasien penderita COVID-19.
Baca Juga: Bosan dengan Panggilan Zoom, Sebuah Perusahaan di Los Angeles Tawarkan Mesin Hologram
Hal ini perlu diwaspadai dan hati-hati. Semua jenis jamu untuk kesehatan atau obat herbal sejenis harus diteliti dulu.
Pastikan semua jenis minuman herbal berkhasiat tersebut sudah teruji klinis. Dengan demikian, tidak akan membuat tubuh justru menjadi lebih sakit karena tidak dibuktikan secara klinis lebih dulu dan membahayakan tubuh.
Sedangkan untuk obat kimia serta herbal yang digunakan penderita COVID-19 masih dalam masa penelitian.
Tim peneliti juga masih menunggu hasil produk tersebut sampai akhirnya nanti bisa ditarik kesimpulan apakah kedua jenis obat tersebut dapat digunakan serta bermanfaat signifikan atau tidak dibandingkan dengan lainnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Dua Pemuda Ditangkap di Sukabumi karena Robek Alquran dan Gunting Sajadah
Di masa pandemi seperti sekarang ini memang semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun kesehatan juga menginginkan untuk dapat menemukan obat ampuh guna mengobati dan mencegah penularan COVID-19 secara tepat.
Namun semua kemungkinan harus tetap diutamakan dan masyarakat juga tidak dianjurkan mengonsumsi obat apa pun secara sembarangan.
Tanpa adanya uji klinis dan izin dari BPOM, obat herbal atau tradisional lainnya memang bisa membahayakan tubuh. Bukannya dapat membuat imunitas meningkat, justru menyebabkan masalah yang lebih serius.
Ada banyak jenis tamanan herbal serta jamu untuk kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan belum teruji klinis.***