PR BEKASI - Tak diragukan lagi bahwa di masa pandemi ini, kita kerap khawatir apakah hewan peliharaan kita dapat tertular virus corona juga, jika memang tertular, apakah hewan peliharaan dapat menularkan virus tersebut ke manusia?
Memang telah banyak kabar yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa hewan peliharaan tidak bisa menularkan virus corona ke manusia.
Salah satu informasi tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Lifebridge for Animals pada Minggu, 22 Maret 2020.
Lalu, apakah benar jika hewan peliharaan kini dapat menularkan virus corona? Beberapa kasus ditemukan bahwa adanya hewan yang terpapar virus corona namun belum ada penelitian kuat yang membuktikan hal tersebut.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama Podkesmas, Ananda Omesh: Kita Pengen Berkarya Tanpa Dibatasi
Akun Facebook Lifebridge for Animals mengunggah gambar dengan tulisan yang bernarasi:
"From the animal shelter: DO NOT DUMP YOUR PETS!!!! You cannot, i repeat you CANNOT get coronavirus from you pets. People are dumping their animals at shelters out of ignorance and fear-please please post this on your page."
Terjemahan:
"Dari tempat penampungan hewan:JANGAN BUANG HEWAN PELIHARAN ANDA!!!!
"Anda tidak bisa, saya ulangi tidak bisa tertular virus corona dari hewan peliharan Anda. Orang-orang membuang hewan peliharaan mereka ke tempat penampungan karena ketidaktahuan dan ketakutan, tolong posting ini di halaman Anda."
Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 Harus Diawasi, IDE Center: Berpotensi Akan Terjadi Konflik
Lantas apa yang para ahli ketahui sejauh ini tentang hubungan virus corona dengan hewan peliharaan Anda?
Dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari USA TODAY, Senin, 26 Oktober 2020, menurut American Veterinary Medical Association, dua anjing di Hong Kong sejauh ini dinyatakan positif terkena virus, lalu dua kucing, yang berlokasi satu di Hong Kong dan satu lagi di Belgia.
Diketahui semua hewan peliharaan yang terdiagnosis virus corona tinggal bersama pemiliknya selama ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, hewan-hewan peliharan tersebut terinfeksi melalui mulut dan gigi setelah terpapar secara dekat dari pemiliknya yang positif virus corona.
Baca Juga: Beberapa Bioskop Telah Dibuka, PDIB Minta Gugus Tugas Covid-19 Pantau Protokol Kesehatannya
Sampai saat ini, organisasi tersebut belum melaporkan adanya gejala dan tanda-tanda klinis dari hewan peliharaan yang terpapar virus corona dan juga belum ada bukti yang kuat bahwa hewan peliharaan dapat menjadi agen penyebar virus corona.
Lalu pada 5 April lalu, Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat mengonfirmasi seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York yang positif virus corona.
Tes dilakukan setelah beberapa singa dan harimau di kebun binatang tersebut menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan. Pihak berwenang mengatakan bahwa kucing-kucing besar itu terpapar virus corona dari para petugas kebun binatang yang mengurus mereka dan telah dinyatakan positif sebelumnya.
Baca Juga: Dituduh Pukuli Seorang Remaja hingga Tewas, Militer Israel: Dia Pingsan dan Kepalanya Terbentur
CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berbasis di Amerika Serikat, juga menegaskan belum ada bukti yang kuat terkait penularan virus corona dari hewan kepada manusia.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir atau takut, karena sampai saat ini belum ada kasus yang jelas terkait penularan virus corona dari hewan ke manusia.***