Benarkah Sering Masturbasi Dapat Sebabkan Impotensi? Begini Penjelasan Ilmiah Dr. Prima

- 21 Januari 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi kegiatan masturbasi.
Ilustrasi kegiatan masturbasi. /Pixabay

PR BEKASI - Dokter spesialis kandungan dr. Prima Progestian, Sp.OG, MPH atau dr. Prima mengungkap fakta-fakta di balik kegiatan masturbasi yang sering dilakukan, baik oleh laki-laki maupun oleh perempuan.

Pada pembukanya, dr. Prima menjelaskan dari sudut pandang medis terkait definisi masturbasi.

"Masturbasi merupakan bentuk aktivitas seksual yang tujuannya untuk menghasilkan kenikmatan seksual. Dilakukan oleh seseorang dengan merangsang anggota tubuhnya sendiri," tutur dr. Prima.

Menurutnya, seseorang melakukan masturbasi karena ingin mendapatkan euforia dan kenikmatan yang adiktif.

Baca Juga: Sindir Pihak yang Bandingkan Jokowi dan SBY, Ruhut: Mereka Waktu Itu Tidak Masuk Ring Satu

"Dia ingin mendapatkan efek dari euforia. Orang masturbasi ini ujungnya orgasme. Nah, efek-efek orgasme ini yang adiksi," kata dr. Prima.

Adapun kegiatan masturbasi, tambah dr. Prima, adalah aktivitas yang menyehatkan guna melepaskan stres-stres seksual.

"Yang sebetulnya sehat dari sisi kesehatan untuk melepaskan stres-stres seksual," ujar dr. Prima dalam kanal YouTube Gue Sehat, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 21 Januari 2021.

Kemudian, dr. Prima mengungkap fakta terkait informasi hubungan masturbasi dengan impotensi pada pria sebagaimana yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Mendadak Banyak Orang Jadi NU dan Maki-maki Pandji, Gus Umar: Santai Aja Kale

Masturbasi, lanjut dr. Prima, dapat menyebabkan impotensi tergantung dari masing-masing individu dalam menyikapi masturbasi.

"Sebetulnya tidak bisa ereksi ini cenderung karena faktor psikis yang merupakan efek dari seseorang untuk mencegah dirinya terhadap melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak disukai," ucap dr. Prima.

Individu yang menganggap masturbasi adalah perbuatan yang keliru, ungkap dr. Prima, biasanya akan menghasilkan ejakulasi yang prematur.

Menurut dr. Prima, dampak dari ejakulasi prematur tersebut dapat membuat seorang pria tidak bisa ereksi kembali atau mengalami impotensi.

Baca Juga: DPR Selesai Gelar Paripurna Pemilihan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri

"Berputar lagi lah itu lingkaran setan. Ketika ejakulasi prematur, dia khawatir jangan-jangan ereksinya tidak bisa bertahan lama. Lama-lama tidak bisa ereksi kembali,"

Pada penutupnya, dr. Prima menyampaikan pesan untuk orang-orang yang ingin berhenti atau mengurangi masturbasi dapat menyibukan diri dengan kegiatan alternatif seperti puasa dan olahraga.

"Olahraga, puasa, menyibukan dengan kegiatan-kegiatan itu juga bisa sebagai alternatif kalau merasa masturbasi tidak bagus," kata dr. Prima.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x