GeNose Mulai Dipakai untuk Deteksi Covid-19 di Tempat Umum, Kenali Bedanya dengan Rapid Test dan Swab PCR

- 1 Februari 2021, 19:14 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/Antara Foto

Swab PCR merupakan metode yang juga dilakukan dengan cara swab di hidung dan tenggorokan untuk mendeteksi semua bagian virus, berbeda dengan antigen yang hanya bagian luar. Sampel akan dianalisis di laboratorium untuk memeriksa materi genetika virus.

Baca Juga: Semua Target di Komedi Sudah Tercapai, Denny Cagur: Enggak Ada Salahnya Gue Mulai Belajar Politik

2. Lama Waktu

GeNose dapat mendeteksi keberadaan penyakit dalam waktu kurang dari lima menit saja.

Sedangkan, Rapid test antigen mengeluarkan hasil dalam kurun waktu 15-30 menit dan swab PCR membutuhkan waktu hingga lebih dari satu hari karena membutuhkan uji laboratorium.

3. Akurasi

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengeklaim GeNose merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang efektif. Akurasi alat tersebut memiliki sensitivitas hingga 92 persen dan spesifisitas 95 persen.

Tingkat akurasi alat tes swab antigen rapid bervariasi berdasarkan merek yang digunakan. Adapun tingkat sensitivitas alat swab antigen lebih dari 80 persen dan spesifisitas alat swab antigen adalah lebih dari 97 persen.

Baca Juga: Filipina Tetapkan Hari Hijab Nasional, Sangcopan: Ini Bukan hanya Sepotong Kain, tapi sebagai Cara Hidup

Saat seseorang dinyatakan positif, maka juga akan dirujuk menjalani tes PCR. Sedangkan akurasi swab PCR memiliki sensitivitas berkisar 71-98 persen dan spesifisitas 99 persen.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah